Jawaban:

Penjelasan:

Pubertas adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja dan ditandai dengan perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Pada masa pubertas, tubuh mengalami perubahan hormonal yang memicu pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi, termasuk perkembangan testis pada pria dan ovarium pada wanita.

Kesehatan reproduksi pada dasarnya berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk berkembang biak dan mempertahankan keseimbangan hormonal yang sehat. Perubahan hormonal pada masa pubertas dapat memengaruhi kesehatan reproduksi di masa depan, termasuk risiko terjadinya masalah reproduksi seperti infertilitas, masalah menstruasi pada wanita, dan masalah prostat pada pria.

Selain itu, perilaku seksual pada masa pubertas juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi di masa depan. Aktivitas seksual pada usia muda dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS) dan kehamilan yang tidak direncanakan, yang dapat berdampak pada kesehatan reproduksi di kemudian hari.

Oleh karena itu, sangat penting bagi remaja untuk memahami perubahan fisik dan hormonal pada masa pubertas dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kesehatan reproduksi mereka. Remaja juga perlu memahami bagaimana mencegah penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak direncanakan melalui cara-cara yang sehat dan aman. Diskusi dalam kelompok dapat membantu meningkatkan pemahaman ini dan membantu remaja mempersiapkan diri secara optimal untuk masa depan yang sehat dan bahagia.