Untuk mendapatkan hasil perkembangbiakan yang unggul dari dua jenis tanaman yang berbeda sifatnya, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa cara yang umum digunakan dalam perbanyakan tanaman:

1. Persilangan (Crossbreeding): Dalam metode ini, dua tanaman yang memiliki sifat yang diinginkan dipilih dan dikawinkan secara seksual. Hasil persilangan tersebut akan menghasilkan tanaman baru yang memiliki kombinasi sifat-sifat unggul dari kedua tanaman asalnya.

2. Seleksi: Metode seleksi dilakukan dengan memilih dan membiakkan tanaman yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan secara berulang-ulang. Dengan melakukan seleksi yang ketat terhadap tanaman yang memiliki sifat unggul, kita dapat menghasilkan populasi tanaman yang memiliki keseragaman dan sifat-sifat yang diinginkan.

3. Kultur jaringan (Tissue Culture): Metode kultur jaringan digunakan untuk menghasilkan tanaman baru secara aseksual. Dalam metode ini, sebagian kecil jaringan tanaman yang memiliki sifat unggul dipisahkan dan diperbanyak dalam kondisi laboratorium dengan menggunakan media kultur jaringan yang sesuai. Metode ini memungkinkan perbanyakan tanaman dengan cepat dan menghasilkan tanaman baru yang identik dengan tanaman asalnya.

4. Teknik Hibridisasi: Teknik hibridisasi mengacu pada perpaduan genetik antara dua tanaman yang berbeda melalui pemindahan serbuk sari dari satu tanaman ke bunga betina tanaman lainnya. Teknik ini biasanya digunakan dalam tanaman berbunga, seperti anggrek atau ros.

5. Teknik Grafting: Teknik ini melibatkan penggabungan dua tanaman dengan memindahkan sepotong batang atau cabang tanaman yang diinginkan (yang disebut sebagai pucuk) ke tanaman inang. Teknik ini digunakan untuk mempertahankan sifat-sifat unggul dari tanaman tersebut dan mempercepat perkembangbiakan tanaman.

Setiap metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan pemilihan metode tergantung pada jenis tanaman yang ingin dikembangkan serta tujuan dari perkembangbiakan tersebut. Penting untuk mengerti karakteristik dan persyaratan dari tanaman yang akan diperbanyak untuk memilih metode yang paling sesuai.