Jawaban:

Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Otot rangka tidak terlibat langsung dalam proses menelan makanan. Sebaliknya, proses menelan melibatkan serangkaian koordinasi yang kompleks antara otot-otot rangka, otot-otot halus, dan saraf-saraf yang terlibat dalam menggerakkan makanan dari mulut ke perut.

Makanan melewati faring, suatu struktur yang terletak di belakang mulut, sebelum mencapai kerongkongan. Selama proses menelan, otot-otot rangka di sekitar mulut dan faring berkontraksi untuk membantu mendorong makanan ke bawah, sementara otot-otot halus di dinding kerongkongan berkontraksi untuk menggerakkan makanan lebih jauh ke dalam perut.

Namun, tidak ada membran mukosa yang melapisi otot rangka. Sebaliknya, otot rangka dilapisi oleh selubung jaringan ikat yang disebut fascia. Membran mukosa terutama ditemukan di saluran pencernaan, seperti kerongkongan dan lambung.

Penjelasan:

saya akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai beberapa poin yang telah disebutkan dalam jawaban sebelumnya.

1. Proses menelan makanan melibatkan koordinasi yang kompleks antara berbagai jenis otot dan saraf yang terlibat dalam menggerakkan makanan dari mulut ke perut. Ini melibatkan otot rangka, otot halus, dan saraf yang terlibat dalam mengatur gerakan dan kontraksi otot.
   
2. Selama proses menelan, makanan melewati faring, yang merupakan struktur yang terletak di belakang mulut. Selama fase faring, otot-otot rangka di sekitar mulut dan faring berkontraksi untuk membantu mendorong makanan ke bawah. Ini termasuk otot-otot seperti otot masseter, otot temporalis, otot pterygoideus medialis, otot pterygoideus lateralis, otot mylohyoideus, otot digastricus, dan otot stylohyoideus.
   
3. Otot-otot halus di dinding kerongkongan juga berkontraksi selama proses menelan untuk menggerakkan makanan lebih jauh ke dalam perut. Otot-otot halus ini dikontrol oleh sistem saraf otonom, yang terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis.
   
4. Tidak ada membran mukosa yang melapisi otot rangka. Sebaliknya, otot rangka dilapisi oleh selubung jaringan ikat yang disebut fascia. Membran mukosa, di sisi lain, terutama ditemukan di saluran pencernaan, seperti kerongkongan dan lambung. Membran mukosa ini memiliki struktur khusus yang memungkinkannya berfungsi dengan efisien dalam pencernaan makanan, termasuk adanya lipatan dan kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan.

Demikianlah penjelasan lebih rinci mengenai beberapa poin yang telah disebutkan sebelumnya. Semoga menjawab pertanyaan Anda dengan lebih baik!