Jawaban:

Kearifan lokal Betawi memiliki hubungan erat dengan sikap gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis. Gotong royong merupakan bagian dari budaya Betawi yang diterapkan dalam berbagai aktivitas seperti pembuatan rumah atau acara adat. Selain itu, masyarakat Betawi juga dikenal kreatif dalam membuat berbagai seni dan kerajinan tangan, seperti topeng Betawi atau wayang Betawi. Kreativitas ini muncul dari kemampuan mereka untuk memanfaatkan barang-barang bekas dan memodifikasi menjadi hal-hal baru yang bermanfaat.

Di samping itu, kearifan lokal Betawi juga mendorong masyarakatnya untuk bernalar kritis terhadap banyak hal, termasuk terhadap lingkungan dan kesehatan. Mereka terbiasa menggunakan bahan-bahan alami untuk pengobatan dan menjaga lingkungan dengan menghindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya.

Secara keseluruhan, kearifan lokal Betawi memberikan kontribusi positif untuk mengembangkan sikap gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis dalam kehidupan masyarakat.