Jawaban:

Ketika tertidur, frekuensi pernapasan yang dialami tubuh akan melambat sehingga menjadi stabil dan teratur. Hal ini berbeda pada saat kita sedang bangun, karena melakukan berbagai macam aktivitas, mengharuskan sistem pernapasan bekerja lebih ekstra dalam mengimbangi kebutuhan tubuh.

Disisi lain saat kita sedang tidur, paru-paru akan tetap bekerja secara oromatis. Sistem ini dilakukan oleh otak kita yang memberi perintah ke paru-paru untuk tetap bekerja dalam memenuhi asupan oksigen ke seluruh tubuh. Karena jika sebentar saja tubuh tidak mendapatkan oksigen, dapat mengakibatkan gangguan fungsi pada organ bahkan kematian.

Penjelasan:

Paru-paru merupakan organ yang berfungsi dalam sistem pernapasan manusia. Adapun pengertian dari sistem pernapasan adalah suatu sistem keluar masuknya udara, yaitu masuknya oksigen (O₂) ke dalam tubuh lalu dikeluarkan dalam bentuk karbondioksida (CO₂) dan uap air (H₂O). Proses ini sering disebut dengan proses inspirasi dan ekspirasi. Pada proses tersebut pernapasan yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu pernapasan perut dan pernapasan dada. Hal yang membedakan pernapasan dada dan perut adalah:

Pada pernapasan dada yang mengalami proses kontraksi dan relaksasi adalah bagian otot yang menempel pada tulang rusuk.

Pada proses pernapasan menggunakan perut, bagian yang mengalami proses kontraksi dan relaksasi adalah otot diafragma dan otot dinding perut.