Jawaban:

1. Siklus Air: Siklus air terjadi melalui beberapa tahapan yaitu penguapan (evaporasi) air dari permukaan laut, sungai, dan danau, kemudian uap air terangkat ke atmosfer dan membentuk awan. Setelah mencapai titik jenuh, awan akan mengalami presipitasi dalam bentuk hujan, salju atau embun. Air yang jatuh ke permukaan bumi kemudian diserap oleh tanah dan akar tumbuhan atau mengalir ke sungai dan danau, dan akhirnya kembali ke laut untuk memulai siklus air yang baru.

Siklus Oksigen dan Karbon: Fotosintesis oleh tumbuhan menghasilkan oksigen dan mengambil karbon dioksida dari atmosfer. Proses ini disebut sebagai siklus oksigen dan karbon. Karbon dioksida juga dilepaskan ke atmosfer melalui respirasi oleh organisme yang bernafas, pembakaran bahan bakar fosil, dan aktivitas industri. Oksigen digunakan oleh hampir semua organisme sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler.

Siklus Nitrogen: Siklus nitrogen melibatkan serangkaian proses yang mengubah nitrogen di atmosfer menjadi senyawa yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Beberapa jenis bakteri mengubah nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman, dalam proses yang disebut fiksasi nitrogen. Tanaman kemudian menggunakan senyawa nitrogen ini untuk membangun protein dan jaringan lainnya. Organisme lain, termasuk hewan, mendapatkan nitrogen melalui konsumsi tanaman atau organisme lain yang mengandung protein. Nitrogen kemudian dikembalikan ke lingkungan melalui dekomposisi organisme mati dan limbah.

2. Evaporasi adalah proses perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfer dalam bentuk uap air akibat pemanasan matahari. presipitasi adalah proses penurunan kembali uap air menjadi cairan (hujan, salju, embun) di permukaan bumi.

3.Kompetisi adalah interaksi antara individu atau kelompok yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas.

Prestasi adalah keberhasilan atau pencapaian dalam suatu bidang tertentu.

Herbivora adalah hewan yang memakan tumbuhan sebagai sumber makanannya. simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua spesies organisme yang hidup bersama-sama dalam jangka waktu yang lama.

4.Mutualisme: kedua spesies saling menguntungkan.

Parasitisme: satu spesies merugikan spesies lain.

Komensalisme: satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies lain tidak diuntungkan atau dirugikan.

Amensalisme: satu spesies dirugikan, sedangkan spesies lain tidak terpengaruh.

5.Deforestasi: penebangan hutan secara besar-besaran yang menyebabkan kerusakan habitat dan keanekaragaman hayati.

Pencemaran lingkungan: limbah industri, pertanian, dan rumah tangga yang dibuang sembarangan dapat mencemari air, udara, dan tanah.

Perubahan iklim: aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim global.

Cara penanganannya antara lain dengan menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, melakukan restorasi ekosistem, dan mengurangi emisi gas rumah kaca