Jelaskan mengapa tradisi unggah-ugahan bonokeling dilakukan di desa Pekuncen​

Berikut ini adalah pertanyaan dari harvinarkananta75 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan mengapa tradisi unggah-ugahan bonokeling dilakukan di desa Pekuncen​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Unggah-ugahan Bonokeling merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Pekuncen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Pekuncen atas hasil bumi yang melimpah, terutama hasil pertanian seperti padi dan buah-buahan.

Selain itu, tradisi ini juga dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan roh nenek moyang yang dipercayai ikut berpartisipasi dalam panen dan memberikan berkah untuk hasil bumi. Dalam tradisi ini, masyarakat Pekuncen melakukan prosesi mengarak tumpeng dan aneka makanan serta buah-buahan dari setiap rumah ke rumah-rumah lain sebagai simbol kebersamaan dan keakraban antarwarga.

Selain sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur, tradisi unggah-ugahan Bonokeling juga dianggap sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antarwarga dan menjaga tradisi dan budaya lokal agar tetap lestari.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh recordermeet dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 09 Jun 23