Buat alur tanggap bencana untuk:1. Bencana banjir2.Bencana gempa bumi3.Bencana gunung

Berikut ini adalah pertanyaan dari rudipras124 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Buat alur tanggap bencana untuk:1. Bencana banjir
2.Bencana gempa bumi
3.Bencana gunung berapi\banjir lahar
4.Bencana kebakaran

pliss bantu​
Buat alur tanggap bencana untuk:1. Bencana banjir2.Bencana gempa bumi3.Bencana gunung berapi\banjir lahar4.Bencana kebakaranpliss bantu​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bencana Banjir Secara lebih rinci upaya pengurangan bencana banjir antara lain: 1) Pengawasan penggunaan lahan dan perencanaan lokasi untuk menempatkan fasilitas vital yang rentan terhadap banjir pada daerah yang aman. 2) Penyesuaian desain bangunan di daerah banjir harus tahan terhadap banjir dan dibuat bertingkat. 3) Pembangunan infrastruktur harus kedap air. 4) Pembangunan tembok penahan dan tanggul disepanjang sungai, tembok laut sepanjang pantai yang rawan badai atau tsunami akan sangat membantu untuk mengurangi bencana banjir. 5) Pembersihan sedimen. 6) Pembangunan pembuatan saluran drainase. 7) Peningkatan kewaspadaan di daerah dataran banjir. 8) Desain bangunan rumah tahan banjir (material tahan air, fondasi kuat) 9) Meningkatkan kewaspadaan terhadap penggundulan hutan. 10) Pelatihan tentang kewaspadaan banjir seperti cara penyimpanan/pergudangan perbekalan, tempat istirahat/ tidur di tempat yang aman (daerah yang tinggi).

Bencana Gempa Bumi Secara lebih rinci upaya pengurangan bencana Gempa Bumi antara lain : 1) Memastikan bangunan harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa. 2) Memastikan perkuatan bangunan dengan mengikuti standard kualitas bangunan. 3) Pembangunan fasilitas umum dengan standard kualitas yang tinggi. 4) Memastikan kekuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada. 5) Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan bencana.

Bencana Gunung Berapi Secara lebih rinci upaya pengurangan bencana Gunung Api antara lain: 1) Perencanaan lokasi pemanfaatan lahan untuk aktivitas penting harus jauh atau di luar dari kawasan rawan bencana. 2) Hindari tempat-tempat yang memiliki kecenderungan untuk dialiri lava dan atau lahar 3) Perkenalkan struktur bangunan tahan api. 4) Penerapan desain bangunan yang tahan terhadap tambahan beban akibat abu gunung api 5) Membuat barak pengungsian yang permanen, terutama di sekitar gunung api yang sering meletus, misalnya G.Merapi (DIY, Jateng), G. Semeru (Jatim), G. Karangetang (Sulawesi Utara) dsb. 6) Mensosialisasikan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar gunung api harus mengetahui posisi tempat tinggalnya pada Peta kawasan Rawan Bencana Gunung api (penyuluhan). 7) Mensosialisasikan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar gunung api hendaknya faham cara menghindar dan tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi letusan gunung api (penyuluhan) 8) Mensosialisasikan kepada masyarakat agar paham arti dari peringatan dini yang diberikan oleh aparat/Pengamat Gunung api (penyuluhan). 9) Mensosialisasikan kepada masyarakat agar bersedia melakukan koordinasi dengan aparat/Pengamat Gunung api.

Bencana Kebakaran Secara lebih rinci upaya pengurangan bencananya antara lain: 1) Pembuatan dan sosialisasi kebijakan Pencegahan dan Penanganan Kebakaran. 2) Peningkatan penegakan hukum. 3) Pembentukan pasukan pemadaman kebakaran khususnya untuk penanganan kebakaran secara dini. 4) Pembuatan waduk-waduk kecil, Bak penampungan air dan Hydran untuk pemadaman api. 5) Melakukan pengawasan pembakaran lahan untuk pembukaan lahan secara ketat. 6) Melakukan penanaman kembali daerah yang telah terbakar dengan tanaman yang heterogen. 7) Meningkatkan partisipasi aktif dalam pemadaman awal kebakaran di daerahnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ArdhamGANTENG dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Jul 21