Berikut ini adalah pertanyaan dari rinawaati03 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Proses menstruasi perempuan dimulai ketika seorang anak perempuan menginjak masa pubertas. Pada beberapa orang, pubertas bisa terjadi ketika usia 10 tahun, namun ada pula yang baru mengalaminya saat berumur 16 tahun dan setelah terjadi perubahan rangkaian hormon dalam tubuh seorang perempuan.
Penjelasan:
Proses menstruasi perempuan dimulai ketika seorang anak perempuan menginjak masa pubertas. Pada beberapa orang, pubertas bisa terjadi ketika usia 10 tahun, namun ada pula yang baru mengalaminya saat berumur 16 tahun dan setelah terjadi perubahan rangkaian hormon dalam tubuh seorang perempuan.
Tapi tenang, semua ini masih tergolong normal. Selama masa puber berlangsung, tubuh mulai menghasilkan rangkaian hormon baru.
Hormon reproduksi inilah yang mengirimkan berbagai sinyal ke tubuh, dan beberapa di antaranya menegaskan bahwa tubuh sedang mempersiapkan kehamilan setiap bulannya yang ditandai dengan menstruasi.
Siklus haid atau menstruasi merupakan proses alami yang selalu berulang setiap bulannya. Dalam satu siklus, kadar hormon dalam tubuh bisa naik-turun, tergantung dari fasenya.
Perubahan kadar hormon tadi juga berdampak pada mood atau suasana perasaan serta energi tubuh yang berampak pada kesehatan.
Lama siklus haid setiap perempuan juga bervariasi antara 23-35 hari, umumnya setiap 28 hari. Hal ini sangat tergantung dari kondisi tubuh masing-masing, dan tak semua siklus haid pasti rutin.
Jika mengalami gangguan menstruasi, waspadalah dan konsultasikan ke dokter.
Proses menstruasi dibagi ke dalam empat fase, yaitu:
Fase menstruasi
Pada fase ini, lapisan dinding dalam rahim (endometrium) yang mengandung darah, sel-sel dinding rahim, dan lendir, akan luruh dan keluar melalui vagina.
Fase ini dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan bisa berlangsung selama 4 sampai 6 hari.
Pada fase ini, perempuan biasanya akan merasakan nyeri di perut bawah dan punggung karena rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan endometrium.
Fase folikular
Fase ini berlangsung sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase ovulasi. Pada fase ini, ovarium akan memproduksi folikel yang berisi sel telur.
Pertumbuhan folikel ovarium menyebabkan endometrium menebal. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus menstruasi.
Durasi waktu yang dihabiskan pada fase ini menentukan berapa lama siklus menstruasi seorang perempuan berlangsung.
Fase ovulasi
Pada fase ovulasi, folikel yang diproduksi ovarium akan melepaskan sel telur untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang akan bergerak ke tuba fallopi dan menempel di rahim.
Sel telur ini hanya bertahan selama 24 jam. Jika tidak dibuahi, sel telur akan mati. Namun jika sel telur bertemu dengan sperma dan dibuahi, akan terjadi fase ovulasi menandai masa subur perempuan.
Ovulasi biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai.
Fase luteal
Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah dan mengeluarkan sel telur akan membentuk korpus luteum pada fase ini.
Korpus luteum akan memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim.
Fase ini juga dikenal sebagai fase pramenstruasi. Fase ini umumnya ditandai sejumlah gejala, seperti payudara membesar, muncul jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.
Proses menstruasi ini terus berputar, hingga berakhir ketika seorang perempuan sudah memasuki masa menopause. Biasanya terjadi saat perempuan berusia 40 tahun ke atas.
Semoga membantu ya jawabannya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh VaniaInsani dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 16 May 21