1. Tugas yang dilakukan dalam proses membuat pakaian :

1. Desain / sketch bertugas untuk membuat sebuah desain pakaian atau sketsa

2. Pola desain bertugas sketsa gambar yang ada, akan dituangkan ke dalam sebuah pola baju ukuran standar  

3. Pembuatan sampel bertugas membuatan sampel, disini pola yang ada, akan dibuat menjadi sebuah pakaian yang utuh dengan menggunakan bahan yang ada.  

4. Produksi pola desain bertugas membuat pola atau pattern maker akan membuat pola pakaian di atas sebuah kertas pola.  

5. Granding bertugas membuat pola ke dalam beberapa ukuran pakaian.  

6. Cutting bertugas memotong aneka kain yang ada, sesuai dengan pola pakaian yang telah ditentukan dan tercetak di pola.  

7. Sorting / bundling bertugas menyortir pola sesuai dengan ukuran dan desain yang akan dibuat, kemudian akan dikumpulkan dalam tumpukan kain tertentu.  

8. Sewing / assembling bertugas menambah atau menjahit aksesoris pakaian.

9. QC / Quality Control / inspeksi bertugas menilai dan mensortir berdasarkan studi kelayakan pakaian, apakah ada salah satu bahan yang mengalami cacat atau tidak.  

10. Finishing bertugas untuk menguji kelayakan pakaian, pengepackan.  

2. Songket Palembang (Sumatra Selatan) Jenis kain tradisional pertama adalah Songket Palembang.

2. Tenun Siak (Riau)

3. Songket Sambas (Kalimantan Barat)

4. Ulap Doyo (Kalimantan Timur)

Gringsing Tenganan (Bali)

6. Maduaro (Lampung)

7. Tenun Ikat Sumba (Nusa Tenggara Timur)

Karawo (Gorontalo)

3. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada di masing-masing daerah.

4. karena wistawa asing untuk melihat keindahan yg dimiliki indonesia,makanya itu wisatwan asing banyak dtng ke indonesia.seperti di kota bali,jakarta,yogyakarta

para wisatwan asing melihat keindahan di indonesia seperti:laut,pantai,danau,air terjun,dan lain lain

makanya itu kita harus menjaga lingkungan kita supaya tetap bersih,indah,dan nyaman

maaf apabila jawaban saya ini salah

5. menerimanya dengan tulus hati dan tidak sombong akan budaya sendiri.