8.Siklus air yang bermanfaat bagi makhluk hidup adalah . .

Berikut ini adalah pertanyaan dari IgnatyoKevin75 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

8.Siklus air yang bermanfaat bagi makhluk hidup adalah . . .a. Penguapan (evaporasi)

b. Hujan (presipitasi)

c. Pengembunan (kondensasi)

d. Perpindahan (migrasi)


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

B. Hujan (Presipitasi)

Penjelasan:

Air adalah salah satu sumber daya alam yang memiliki sifat dapat diperbaharui. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang dibutuhkan oleh berbagai mahluk hidup di bumi ini. Manusia, hewan dan tumbuhan semuanya membutuhkan air untuk bertahan hidup dan bertumbuh kembang. Tanpa air banyak mahluk hidup di bumi ini yang akan mati. Pelajaran disekolah secara singkat menjelaskan Siklus Hidrologi atau juga disebut Siklus air yaitu proses yang berulang dari Air Laut Menguap menjadi Awan yang kemudian mengalami pergerakan hingga ke Gunung dan Hujan kemudian air hujan yang jatuh mengalir ke Sungai dan kembali lagi ke Laut berulang lagi dan seterusnya.

Selain bermanfaat diminum untuk kebutuhan tubuh manusia, air juga bisa dimanfaatkan untuk membantu dalam berbagai aktivitas lainnya. Seperti memasak, mencuci, dan beberapa aktivitas lainnya yang membutuhkan air. Oleh karena itu, maka tidak heran jika manusia sangat membutuhkan air. Diketahui bahwa manusia bisa bertahan beberapa hari tanpa makan namun tidak bisa bertahan tanpa minum.

Proses Tahapan Siklus Hidrologi / Siklus Air

1. Evaporasi dan Transpirasi

Evaporasi atau penguapan merupakan peristiwa ketika energi dari sinar matahari memanaskan berbagai sumber air yang ada di bumi, arti sungai laut, danau. Setelah itu akan berubah wujud menjadi uap. Uap tersebut akan naik ke atas karena beratnya sangat ringan. Tahapan yang serupa namun tidak sama dengan tahap evaporasi yaitu transpirasi. Transpirasi merupakan sebuah tahapan penguapan air yang terkandung pada tumbuhan, melalui lubang daun atau stomata. Perlu Anda ketahui juga, hampir 10% dari penguapan ini menyumbang siklus hidrologi.

2. Kondensasi

Setelah evaporasi dan transpirasi, tahap selanjutnya yaitu kondensasi. Pengembunan atau Kondensasi adalah sebuah proses perubahan wujud suatu benda ke wujud yang lebih padat, seperti uap (atau gas) menjadi cairan. Saat uap air dari bumi dengan suhu yang cukup tinggi naik ke atas. Di sisi lain suhu di atas ternyata lebih dingin, lambat lahun hal tersebut akan mengalami penurunan suhu serta perubahan wujud. Akan nampak wujud uap air yang melayang-layang yang disebut dengan awan.

Kejadian ini sama seperti peristiwa munculnya bintik-bintik di gelas yang berisi air dingin atau es. Anda bisa mengamati ketika minum es menggunakan gelas, akan nampak bintik-bintik air dari luar gelas. Bintik tersebut bukan berasal dari air yang meresap. Akan tetapi, berasal dari permukaan luar gelas yang mengalami penurunan suhu sehingga berubah menjadi air. Itulah yang dinamakan peristiwa kondensasi. Jika gelas yang kita minum banyak berubah bintik-bintik saja, maka di atmosfer bisa bertonton apakan beribu-ribu ton air yang dihasilkan.

3. Presipitasi

Siklus ini merupakan lanjutan dari siklus kondensasi. Ketika peristiwa kondensasi terjadi dengan terus-menerus dan tidak mampu untuk lagi menahan air. Ketika hal itu terjadi maka jumlah air akan kembali ke bumi. Air yang kembali ke bumi bisa berbagai bentuk seperti air hujan, hujan es, hujan salju makan embun.

Presipitasi adalah peristiwa klimatik yang bersifat alamiah yaitu perubahan bentuk dari uap air di atmosfer menjadi curah hujan sebagai akibat proses kondensasi. Presipitasi merupakan curah hujan atau turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dan laut dalam bentuk yang berbeda, yaitu curah hujan di daerah tropis dan curah hujan serta salju di daerah beriklim sedang.

4. Koleksi atau pengumpulan

Jika air sudah kembali jatuh ke bumi dalam berbagai bentuk seperti salju yang menjadi gletser dan air. Bisa jadi air tersebut akan jatuh ke laut, sungai danau atau bahkan bisa jatuh di hutan atau daratan. Jika jatuh di darat, air akan meresap ke tanah dan menjadi air tanah. Air tanah sangat bermanfaat bagi makhluk hidup di permukaan bumi terutama manusia.

Sebagian besar air yang jatuh di permukaan bumi akan dimanfaatkan oleh makhluk hidup dan sebagian yang lainnya akan diteruskan menjadi siklus baru lagi. Setelah itu air akan kembali ke siklus awal, dan begitulah seterusnya. Skilus Air akan terus berlangsung sejalan dengan usia planet bumi.

Dengan demikian, maka sangat benar adanya, yang selama ini kita minum bisa jadi bagian dari air berjuta-juta tahun yang lalu. Yang sudah melewati siklus sejak awal mula bumi. Adapun, beberapa faktor yang mempengaruhi siklus tersebut, diantaranya : kondisi dari pemanasan air laut dengan matahari, proses traspirasi air ketika berada di laut, dan proses pergerakan ketika air kembali ke dalam tanah.

Detail Jawaban:

Materi: Siklus air

Mapel: IPA

Kelas: 6

Kata kunci: siklus air, manfaat, tahapan

Semoga bermanfaat :)

#ayobelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ar4kun2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 28 Jun 21