tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab

Berikut ini adalah pertanyaan dari yusufwijaya103 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawabkalau ada kurang jelas boleh ditanya​
tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawab tolong dijawabkalau ada kurang jelas boleh ditanya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Siklus Hujan Evaporasi

Siklus hujan dimulai dari proses evaporasi atau penguapan. Evaporasi adalah salah satu proses utama yang berkaitan dengan transfer air dari permukaan bumi ke atmosfer. Melalui evaporasi, air akan menguap menjadi gas atau uap. Proses siklus hujan ini terjadi karena molekul pada massa air memiliki energi kinetik yang cukup sehingga bisa tertarik ke atas. Proses evaporasi bukan saja terjadi pada laut atau permukaan air, tetapi juga salju dan es atau lebih tepatnya penyubliman.

Siklus Hujan Transpirasi

Siklus hujan selanjutnya ada proses transpirasi, yang mirip dengan proses evaporasi, yaitu penguapan air yang naik ke atmosfer bumi. Hanya saja, siklus hujan transpirasi ini terjadi pada tumbuhan atau tanaman, yaitu melalui stomata atau mulut daun.

Siklus Hujan Kondensasi

Kondensasi adalah proses siklus hujan, di mana kondisi dari gas atau uap yang kembali menjadi bentuk air. Proses kondensasi ini bisa terjadi secara langsung pada siklus hujan setelah udara diisi dengan gas atau uap dalam jumlah banyak. Melalui proses kondensasi, maka gas atau uap tersebut akan diturunkan kembali dalam bentuk presipitasiSiklus Hujan Presipitasi

Nah, kita hampir sampai pada siklus hujan yang terakhir. Namun, sebelumnya ada proses presipitasi, di mana proses ini adalah pelepasan hasil kondensasi ke bumi. Presipitasi dalam siklus hujan atau siklus air ini bisa berwujud curah hujan, salju, atau es sekalipun.

Siklus Hujan Run-Off

Sementara itu, proses siklus hujan yang terakhir adalahrun-off. Proses run-offini merupakanaliran dari sisa-sisa pelepasan presipitasi yang bermuara ke laut atau permukaan air lainnya. Setelah sampai ke tahap ini, siklus hujan akan berputar kembali ke proses pertama dan begitu seterusnya.

Macam-Macam Siklus Hujan

Penjelasan:

Siklus Hujan Evaporasi

Siklus hujan dimulai dari proses evaporasi atau penguapan. Evaporasi adalah salah satu proses utama yang berkaitan dengan transfer air dari permukaan bumi ke atmosfer. Melalui evaporasi, air akan menguap menjadi gas atau uap. Proses siklus hujan ini terjadi karena molekul pada massa air memiliki energi kinetik yang cukup sehingga bisa tertarik ke atas. Proses evaporasi bukan saja terjadi pada laut atau permukaan air, tetapi juga salju dan es atau lebih tepatnya penyubliman.

Siklus Hujan Transpirasi

Siklus hujan selanjutnya ada proses transpirasi, yang mirip dengan proses evaporasi, yaitu penguapan air yang naik ke atmosfer bumi. Hanya saja, siklus hujan transpirasi ini terjadi pada tumbuhan atau tanaman, yaitu melalui stomata atau mulut daun.

Siklus Hujan Kondensasi

Kondensasi adalah proses siklus hujan, di mana kondisi dari gas atau uap yang kembali menjadi bentuk air. Proses kondensasi ini bisa terjadi secara langsung pada siklus hujan setelah udara diisi dengan gas atau uap dalam jumlah banyak. Melalui proses kondensasi, maka gas atau uap tersebut akan diturunkan kembali dalam bentuk presipitasi

Siklus Hujan Presipitasi

Nah, kita hampir sampai pada siklus hujan yang terakhir. Namun, sebelumnya ada proses presipitasi, di mana proses ini adalah pelepasan hasil kondensasi ke bumi. Presipitasi dalam siklus hujan atau siklus air ini bisa berwujud curah hujan, salju, atau es sekalipun.

Siklus Hujan Run-Off

Sementara itu, proses siklus hujan yang terakhir adalahrun-off. Proses run-offini merupakanaliran dari sisa-sisa pelepasan presipitasi yang bermuara ke laut atau permukaan air lainnya. Setelah sampai ke tahap ini, siklus hujan akan berputar kembali ke proses pertama dan begitu seterusnya.

Macam-Macam Siklus Hujan

Siklus Hujan Pendek

Pada siklus hujan pendek tidak terjadi perpindahan awan (adveksi). Molekul cair yang menguap akan turun sebagai hujan di daerah sekitar laut. Jadi, proses siklus hujan pendek ini terjadi secara lebih sederhana, yaitu penguapan dan penurunan hujan.

Siklus Hujan Sedang

Di Indonesia, kita sering mengalami siklus hujan sedang, di mana ada terjadi adveksi atau perpindahan awan. Ada dua tahapan utama yang terjadi pada siklus hujan sedang ini, yaitu evaporasi dan presipitasi yang disertai run-off. Siklus hujan sedang ini menghasilkan air hujan turun di daerah daratan yang kemudian air hujan tersebut akan kembali ke badan air.

Siklus Hujan Panjang

Biasanya, siklus hujan panjang terjadi di daerah pegunungan atau daerah yang beriklim subtropis. Pada siklus hujan ini, awan tidak langsung turun menjadi hujan, melainkan melalui proses evaporasi yang kemudian diikuti dengan sublimasi, pengkristalan es, adveksi, dan barulah turun menjadi hujan setelah melalui proses yang panjang.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh etsuu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 02 Jun 21