dalil naqli tentang sifat wajib Allah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nisafadhilah2007 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Dalil naqli tentang sifat wajib Allah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

SIFAT-SIFAT ALLAH BESERTA DALILNYA

SIFAT-SIFAT ALLAH BESERTA DALILNYA

Wujud (Ada) lawannya ‘Adam (Tidak ada)

Dalil ‘Aqli : Karena ada ciptaan-Nya, Dalil Naqli : Surat Ar-Ro’du ayat 16:

قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ … قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ 16} [الرعد: 16

16 : Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. …..” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.

Qidam (Terdahulu/Tak berawal) lawannya Hudust (Baru/Ada awalnya)

Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah hudust (ada awalnya) pasti Allah membutuhkan yang menciptakan, dan itu mustahil bagi Allah.

Dalil Naqli : Surat Al-Hadid ayat 3:

{هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ} [الحديد: 3]

Dialah yang Awal dan yang akhir.

Baqo (Kekal/Tiada akhirnya) lawannya Fana (Rusak/Musnah)

Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah fana (rusak atau tidak kekal) pasti AllahHudust, dan itu mustahil.bagi Allah

Dalil Naqli : Surat Ar-Rahman ayat 27:

{وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ (27) } [الرحمن: 28]

Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Mukholafatu Lilhawadist (Berbeda dengan makhluknya) lawannyaMumatsalatu Lilhawadist (Menyerupai makhluknya)

Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Mumatsalah (menyerupai makhluk) maka Allah tidak ada bedanya dengan makhluk, dan itu mustahil.

Dalil Naqli : Surat Asy-Syuro ayat 11:

{لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ } [الشورى: 11]

tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia,

Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan Dzatnya sendiri) lawannyaIhtiyaj (Membutuhkan)

Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Ihtiyaj (membutuhkan tempat atau pencipta) maka Allah “sifat”.Seperti warna putih(sifat), membutuhkan benda(untuk tempat), apa bila benda itu hilang maka warna putihpun akan ikut hilang. Dan itu mustahil bagi Allah.

Dalil Naqli : Surat Al-Ankabut ayat 6:

إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ العنكبوت: 6

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Wahdaniyyat (Esa/Tunggal) lawannya Ta’addud (Lebih dari satu)

Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Ta’addud (tidak tunggal) maka tidak akan ada ciptaanNya, karena apabila Allah ada dua tentu mereka akan berbagi pendapat, dan itu mustahil. Maka tidak mungkin Allah Ta’addud.

Dalil Naqli : Surat Al Ikhlas

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

Qudrat (Berkuasa atas segala sesuatu) lawannya ‘Ajzu (Lemah/Tidak bisa berbuat apa – apa)

Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah ‘Ajzu (tidak bisa apa-apa) pasti tidak akan pernah ada ciptaanNya, dan itu mustahil bagi Allah.

Dalil Naqli : Surat Al Baqoroh ayat 20:

إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [البقرة: 20]

Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh egadantata dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 02 Mar 20