.Ringkasan materi IPA KD 3.8 Macam-macam air 1. Air tanah - Proses siklus air pada fase evaporasi, menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah menuju ke udara. Kemudian air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Air yang turun ke tanah ada yang masuk ke sungai kemudian menuju ke laut dan ada yang bergerak ke dalam tanah melalui pori-pori tanah serta batuan. - Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan atau dikenal dengan sumber air/mata air. - Air cadangan akan selalu ada apabila daerah resapan air selalu tersedia. - Daerah resapan air terdapat banyak tumbuhan. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor. Air yang ada di dalam tanah tersebut dikenal dengan istilah air tanah. - Pembangunan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah sehingga terjadi banjir dan air menggenangi jalan. - Apabila daerah resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai dan danau menjadi kering. - Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini mengurangi terjadinya hujan. 2. Air permukaan - Air permukaan merupakan air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi berada di permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah. - Air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut, kemudian menguap kembali. - Air ini biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi. - Air permukaan akan mengalir di permukaan tanah sambil membawa endapan lumpur, kemudian mengalir ke sungai dan menuju ke laut. Sebagian yang lain menuju ke danau. MATERI B. INDONESIA = SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 Dalam sebuah cerita memiliki 2 unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur instrinsik merupakan unsur-unsur pembentuk cerita yang berasal dari dalam cerita itu sendiri. Unsur intrinsik cerita terdiri atas : 1. Tema = Gagasan yang mendasari sebuah isi cerita 2. Tokoh/Perwatakan = Orang, binatang, benda yang menjalani berbagai peristiwa dalam sebuah cerita . Tokoh dibedakan menjadi 3, yaitu 1. Protagonis = Tokoh yang memiliki karakter baik 2. Antagonis = Tokok yang memiliki karakter jahat/buruk 3. Tritagonis = Tokoh penengah 3. Alur = Rangkaian cerita yang menjadi arah/jalannya sebuah cerita. Alur cerita ada 3 macam, yaitu 1. Alur maju = Cerita yang peristiwanya dimulai dari awal sampai akhir 2. Alur mundur = Cerita yang peristiwanya dimulai dari akhir cerita ke awal cerita. Alur mundur disebut juga dengan istilah kilas balik. 3. Alur campuran = Cerita yang peristiwanya merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur. 4. Setting/Latar = Segala petunjuk/keterangan yang mengacu pada ruang dan waktu. Setting dibagi menjadi 4, yaitu 1. Latar tempat = tempat kejadian suatu peristiwa dalam cerita 2. Latar waktu = waktu terjadinya peristiwa dalam cerita 3. Latar suasana = keadaan/suasana yang terjadi pada suatu peristiwa 4. Latar sosial = mengacu pada perilaku sosial 5. Amanat = Pesan moral/pesan positif yang hendak disampaikan oleh penulis cerita kepada pembaca 6. Sudut pandang = Cara penulis memposisikan dirinya dalam sebuah cerita yang dibuatnya Unsur ekstrinsik cerita merupakan unsur-unsur pembentuk cerita yang berasal dari luar cerita itu. Unsur ekstrinsik cerita terdiri atas : 1. Latar belakang masyarakat - Ideologi negara - Kondisi sosial - Kondisi politik - Kondisi ekonomi 2. Latar belakang penulis - Biografi - Kondisi kejiwaan/psikologis - Aliran sastra 3. Nilai yang terkandung dalam cerita - Nilai agama - Nilai moral - Nilai sosial - Nilai budaya SALINLAH RANGKUMAN MATERI IPA DI ATAS​