jelaskan 6 penyakit pada organ pencernaan nama penyakit penyebab dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari habibillahmuhammad00 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan 6 penyakit pada organ pencernaan nama penyakit penyebab dan cara mengobatinya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Sembelit

2. Diare

3. Maag atau dispepsia

4. Gastritis

5. Irritable bowel syndrome (IBS)

6.Radang Usus Buntu

Penjelasan:

1. Sembelit atau konstipasi

Konstipasi atau sembelit adalah suatu penyakit pencernaan yang ditandai dengan perubahan frekuensi BAB menjadi lebih jarang atau lebih sulit dari biasanya. Banyak orang awam menyebut kondisi ini sebagai sulit BAB.Seseorang dapat dikatakan mengalami sembelit apabila frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu. Selain sulit BAB, gejala sembelit lainnya, meliputi:

• Tekstur feses keras

• Harus mengejan atau sakit saat BAB

• Perut tetap terasa kenyang, bahkan setelah BAB

• Merasa ada penyumbatan pada usus besar

Kondisi ini dapat disebabkan oleh perubahan pola makan atau nutrisi yang di konsumsi, seperti kurang serat dan minum air putih, sehingga sulit dicerna oleh usus besar. Untuk mengatasi sembelit dapat mengonsumsi makanan tinggi serat, minum air putih lebih banyak, dan berolahraga

2. Diare

Diare adalah penyakit pencernaan yang paling sering dialami oleh banyak orang. Mulai dari bayi, anak-anak, hingga lansia tentu pernah mengalami diare minimal sekali seumur hidup.Seseorang dapat dikatakan mengalami diare apabila frekuensi buang air besar (BAB) lebih dari 2 kali per hari dengan tekstur feses yang encer. Selain itu, beberapa gejala diare yang menyertainya, antara lain:

• Mual

• Sakit perut

• Perut kembung

• Dehidrasi

• Demam

• Buang air besar berkali-kali

• Tekstur feses encer

Diare biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Namun, tak sedikit juga orang yang mengalami diare akibat keracunan makanan.Meski dapat diobati dengan mudah, diare bisa bertambah parah apabila tidak ditangani dengan baik. Diare parah dapat menyebabkan dehidrasi hingga kehilangan nutrisi.

3. Maag atau dispepsia

Dispepsia adalah penyakit pencernaan yang gejala umumnya berupa rasa nyeri pada perut bagian atas. Dispepsia dikenal juga sebagai kondisi maag.

Sebenarnya, maag atau dispepsia bukan penyakit, melainkan sekumpulan gejala gangguan pencernaan.Gejala maag atau dispepsia dapat meliputi perut kembung, perut terasa tidak nyaman, mual, hingga bersendawa.Gejala ini dapat terjadi setelah makan atau minum sesuatu. Bahkan, dispepsia dapat menyebabkan perut terasa penuh dan kembung atau tidak nyaman walaupun Anda baru saja makan dalam jumlah yang tidak banyak.Pengobatan untuk maag atau dispepsia cenderung bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.Namun, biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan, merekomendasikan pola makan yang tepat, hingga terapi psikologis

4. Gastritis

Gastritis adalah penyakit pencernaan akibat kondisi peradangan dan iritasi yang menyebabkan pengikisan lapisan dinding lambung.Konsumsi alkohol berlebih, muntah kronis, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu merupakan beberapa penyebab gastritis. Selain itu, infeksi bakteri H.pylori atau virus juga dapat menyebabkan gastritis.Gejala gastritis antara lain nyeri disertai sensasi rasa terbakar di perut bagian atas, mual, muntah, nafsu makan menurun, dan perut terasa penuh.Untuk mengobati gastritis, dokter mungkin dapat meresepkan obat yang bertujuan mengurangi produksi asam lambung, seperti

• Obat antasida

• Obat antihistamin

• Obat pompa penghambat protein (PPI)

5. Irritable bowel syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome atau IBS adalah penyakit pencernaan yang menyerang usus besar. Gejala IBS dapat bervariasi, di antaranya:

• Kram

• Sakit perut

• Perut kembung

• Diare

• Sembelit

• Darah di feses

Penyebab IBS belum dapat diketahui dengan pasti. Tetapi beberapa faktor risiko yang berperan menyebabkan munculnya kondisi ini adalah peradangan pada usus besar, infeksi gangguan sistem pencernaan akut, dan kontraksi otot usus yang terlalu kuat dan lama.Cara mengobati IBS, yakni dengan mengatur pola makan, gaya hidup, dan menghindari stres.

6. Radang Usus Buntu

Radang usus buntu atau apendisitis adalah penyakit pencernaan yang ditandai dengan peradangan pada apendiks atau usus buntu. Gejala gangguan sistem pencernaan, meliputi:

• Nyeri perut di bagian atas atau sekitar pusar

• Nyeri pada sisi kanan bawah perut

• Tidak nafsu makan

• Mual

• Muntah

• Demam

• Sembelit

• Susah kentut

Sebagian besar kasus radang usus buntu tidak dapat diketahui penyebabnya. Para ahli meyakini bahwa penyebab radang usus buntu adalah karena bagian apendiks yang tersumbat.Ketika apendiks tersumbat maka menyebabkan berbagai bakteri berkumpul di dalamnya. Kondisi ini yang dapat menyebabkan infeksi, pembentukan nanah, dan pembengkakan.Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko radang usus buntu, seperti penumpukan kotoran yang mengeras, cedera traumatis, hingga tumor.Umumnya, radang usus buntu dapat diobati dengan operasi usus buntu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh suriskads dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 05 Jan 22