perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup Robert H. whittaker (dijelaskan masing

Berikut ini adalah pertanyaan dari irhambkl77 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup Robert H. whittaker(dijelaskan masing pengertian dan contohnya)



PLISSSS BANTU DONG JANGAN NGASAL/MAIN MAIN
INI MAU DIKUMPUL BENTAR LAGI:(​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.

Animalia (Hewan)

Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom, hewan digolongkan ke dalam kingdom Animalia. Sebagaimana yang kita tahu, hewan adalah makhluk hidup dengan ciri utama “tidak dapat membuat makanannya sendiri” alias hidup dari memakan makhluk hidup lain. Berdasarkan kepemilikan tulang belakangnya, kingdom ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Avertebrata yang tidak memiliki tulang belakang dan Vertebrata yang memiliki tulang belakang.

Plantae (Tumbuhan)

Hayo, apa ciri paling khas dari tumbuhan? Betul sekali, tumbuhan itu mampu berfotosintesis! Tapi tahu, nggak, kenapa tumbuhan bisa fotosintesis?

Jawabannya adalah, karena di dalam tumbuhan ada zat yang dinamakan dengan klorofil. Klorofil inilah yang dapat membantu mereaksikan karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.

Nah, ada beberapa perbedaan mendasar antara Plantae dengan Animalia, salah satunya yang paling jelas adalah pada dinding selnya. Semua makhluk hidup yang ada di dalam kingdom Plantae memiliki dinding sel, sementara Animalia tidak. Itulah mengapa batang pohon cenderung kaku dan keras jika dibandingkan dengan kulit hewan atau manusia.

Kingdom Plantae ini, berdasarkan ada tidaknya pembuluh angkut dibagi menjadi dua:

1. Tumbuhan berpembuluh (terdiri dari golongan lumut), dan

2. Tumbuhan tidak berpembuluh (terdiri dari golongan tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji).

Monera

Whittaker menggolongkan makhluk hidup yang berukuran mikroskopis berkisar antara 1-10 mikrometer ke dalam kingdom Monera. Kira-kira seukuran apa tuh? Pastinya kecil banget. Untuk melihatnya saja, kita butuh mikroskop dengan perbesaran lebih dari 1000 kali, lho!

Ciri-ciri dari Monera adalah bersel satu, selnya tidak mempunyai membran inti (prokariotik), serta cara berkembang biaknya dengan membelah diri. Hayo, bisa tebak nggak makhluk hidup dengan ciri-ciri seperti itu? Yak, betul sekali. Makhluk hidup yang tergolong ke dalam Monera adalah bakteri dan alga hijau-biru.

Protista

Protista merupakan kelompok makhluk hidup yang mirip dengan kingdom Monera. Perbedaan utamanya hanyalah pada membran intinya. Berbeda dengan monera, kingdom Protista memiliki membran inti (eukariotik). Ukurannya tergolong cukup beragam. Mulai dari yang berukuran mikroskopis sampai makroskopis (dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop).

Sebenarnya, ciri-ciri dari kingdom Protista ini cukup beragam. Ada beberapa makhluk hidup yang bersel satu, dan ada juga yang bersel banyak. Ada yang sifatnya menyerupai hewan (tidak dapat membuat makanannya sendiri), ada yang sifatnya menyerupai tumbuhan (mampu membuat makanannya sendiri), dan ada juga yang menyerupai jamur. Kelompok Protista yang menyerupai hewan disebut protozoa. Sementara yang menyerupai tumbuhan disebut dengan alga.

Fungi (Jamur)

Pasti ada, deh, di antara kamu yang udah tahu soal jamur. Atau bahkan pernah makan jamur? Nah, jamur di dalam biologi disebut sebagai Fungi. Dan, seperti yang kita ketahui, ukurannya cukup bervariasi. Adapun salah satu ciri utama dari Fungi adalah tidak dapat berfotosintesis.

Satu hal yang kamu perlu tahu, jamur ini punya cara unik dalam hal cara memperoleh makanannya, lho. Tidak seperti kita yang menelan makanannya ke dalam mulut, jamur mengeluarkan sejenis zat yang membuat sisa makhluk hidup bisa terurai. Setelah makanannya terurai, baru, deh, si jamur menyerap sari-sari makanannya.

Fungi ini ada yang bersel tunggal dan bersel banyak. Pekembangbiakannya dilakukan secara generatif (kawin) maupun vegetatif (tidak kawin). Selnya termasuk ke dalam multiseluler (banyak sel), dan, tubuhnya terdiri dari benang-benang halus (hifa) yang kemudian akan membentuk suatu anyaman yang disebut dengan miselium.

Penjelasan:

jawaban top

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Neo33 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 29 Jan 22