Jawaban:

Ketika usia nabi menginjak umur 40 taun Nabi sering melakukan uzlah atau menyendiri dengan tujuan untuk beribadah menjauhi dosa-dosa dan mendekatkan diri pada  Tuhan. Lalu pada tanggal 17 ramadhan tahun 41 dari ‘aamu fiel nabi muhammad diangkat menjadi Rasul. ( Baca Surah al-alaq 1-5). Lalu setelah nabi muhammad resmi menjadi rasul, pertama-tama beliau mengajak keuarganya, kerabatnya lalu para sahabatnya. Semua dilakukan nabi dengan cara sembunyi-sembunyi dan dari mulut kemulut.

Suatu hari disebuah rumah kumuh dipojok kota mekkah.

Abu bakar: “Assalamu’alaikum ya Zaid!”

Zaid bin Haritsah ( Hamba sahaya) : “Alaikum salam yaa sidii.. ada gerangan apa tuan datang kerumah kami?”

Abu bakar: “Wahai Zaid...! Rasulullah menyuruhku untuk menyampaikan hal penting kepadamu, bahwasanya telah datang pada beliau sebuah risalah mulia, agama yg mengajarkan kita untuk menyembah allah dan tidak menyekutukannya, mengasihi yang lemah, menjauhi minuman keras, mengangkat martabat wanita serta menghapus sistem kasta diantara manusia, sebab semua dimata Tuhan sama, kecuali yg bertaqwa”.

Zaid bin haritsah kagum terpana mengetahui ajaran agama mulia yang dibawa oleh Rasulullah, ia akhirnya masuk islam mengikuti risalah baru yg dibawa oleh   nabi muhammad.

Zaid :” Baik tuan, aku ikuti ajaran nabi muhammad!”

---

Semoga Membantu!