Jawaban:

Diketahui

Tekanan osmosis darah π = 7,65 atm

Suhu T = 37°C menjadi 310 K

Ditanya

Konsentrasi glukosa yang akan digunakan sebagai cairan injeksi agar isotonik dengan darah

Penyelesaian

Keadaan isotonik atau tekanan yang sama diharapkan terjadi ketika larutan glukosa akan dimasukkan ke dalam darah. Biasanya situasi ini dialami saat kita diinfus selama masa perawatan.

Tekanan osmosis merupakan salah satu dari sifat koligatif. Anda tentu masih ingat sifat-sifat koligatif lainnya, yakni penurunan tekanan uap jenuh larutan, kenaikan titik didih larutan, dan penurunan titik beku larutan. SIfat koligatif hanya dipengaruhi oleh jumlah zat yang terlarut.

Rumus tekanan osmosis adalah sebagai berikut.

Keterangan

π = tekanan osmosis (atm)

M = konsentrasi larutan (molar)

R = 0,082

T = suhu mutlak dalam Kelvin

i  = faktor van't Hoff yang hanya berlaku pada zat elektrolit.

Glukosa termasuk zat non elektrolit, sehingga faktor van't Hoff tidak berlaku.

Masukkan semua data ke dalam rumus.

7,65 = M.(0,082)(310)

7,65 = M.(25,42)

M = 0,3 (pembulatan)

Jadi, konsentrasi glukosa yang disuntikkan ke dalam darah agar tercapai keadaan isotonik dengan darah sebesar 0,3 molar.

Penjelasan:

maaf klo salah:)