Berikut ini adalah pertanyaan dari ipoet77 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
5.Dampak perubahan iklim terhadap daur air
Semua orang mengamini bahwa air adalah salah satu elemen penting bagi kehidupan manusia. Meskipun demikian, tidak banyak yang mengetahui proses daur air itu sendiri, yang harus kita jaga agar kuantitas maupun kualitas air di bumi tetap baik hingga ratusan tahun ke depan.
Air adalah satu-satunya zat di bumi dengan 3 bentuk sekaligus, yakni padat (es), cair (air), dan gas (awan). Ketiganya bisa bertukar wujud dalam proses daur air, atau dikenal juga sebagai siklus hidrologi.
Daur air adalah perputaran yang tidak berhenti dari air yang ada di bumi, naik ke atmosfer, hingga kembali lagi ke bumi. Secara sederhana, siklus air terdiri atas evaporasi, kondensasi, dan presipitasi, meski faktanya lebih kompleks dari itu.
Daur air terjadi dalam 5 tahap ini
Hujan adalah salah satu bentuk prespitasi dalam daur air.
Lebih dari 96% cadangan air di dunia berasal dari lautan. Tidak heran bila banyak penjabaran daur air dimulai dari tempat tersebut. Siklus air yang dimulai dari laut sendiri biasanya melalui 5 tahapan, yaitu sebagai berikut ini:
1. Terpapar sinar matahari
Saat matahari menyinari permukaan laut, molekul air akan bergerak. Makin cepat molekul air ini bergerak, penguapan yang terjadi akan semakin besar.
2. Naik ke atmosfer (evaporasi)
Gesekan yang terjadi pada molekul air mengakibatkan air berubah menjadi uap dan mulai naik ke atmosfer.
3. Mengembun dan menjadi awan (kondensasi)
Pada tahap ini, seluruh uap air yang menguap akan naik ke atmosfer. Semakin tinggi naiknya uap air, semakin dingin suhunya, sehingga molekul-molekul air melambat dan saling menempel. Saat itulah terjadi pengembunan yang terlihat sebagai awan oleh mata manusia.
4. Presipitasi
Titik-titik air terus bergabung hingga awan berbentuk besar dan berat sehingga pada akhirnya jatuh kembali ke bumi atau dinamakan presipitasi. Wujud presipitasi dapat berupa air hujan, salju, atau kristal es, tergantung pada suhu saat pengembunan.
5. Air mengalir di darat
Tahap terakhir dari daur air ialah ketika tetesan presipitasi jatuh ke permukaan bumi. Beberapa bagian dari presipitasi akan diserap oleh bumi dan kemudian tersimpan sebagai cadangan air tanah. Sebagian lagi mengalir ke sungai, danau, laut, dan sebagainya.
Baca Juga
Tips Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut Agar Bebas Bau Mulut
Apakah Obat Penumbuh Janggut Benar-Benar Manjur?
Ini 12 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh
Faktor yang dapat mengganggu daur air
Disadari atau tidak, aktivitas yang dilakukan manusia kerap kali merugikan alam, salah satunya mengubah daur air.
Perubahan iklim bisa menyebabkan banjir.
Sayangnya, perubahan iklim yang salah satunya dipengaruhi oleh pemanasan global membuat daur air juga mengalami perubahan. Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, setidaknya terdapat 5 dampak signifikan perubahan iklim terhadap siklus air, sebagai berikut ini:
Pencemaran air di mana-mana, yang akan memengaruhi kualitas air minum atau air untuk kebutuhan lain manusia.
Kekurangan air bersih dan sanitasi, yang kemudian juga akan menurunkan kualitas hidup manusia.
Hilangnya keanekaragaman hayati, termasuk bertambahnya jenis tanaman maupun hewan yang dikategorikan sebagai ‘terancam punah’.
Terjadi kekeringan dan banjir, yang merupakan dampak langsung dari hilangnya beberapa jenis tumbuhan sebagai penahan air hujan hasil daur air.
Konflik air akibat kurangnya ketersediaan air bersih di muka bumi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yanaayana843 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 26 Aug 21