Siapa tokoh pembantu tambahan dalam cerita kendi emas dan ular​

Berikut ini adalah pertanyaan dari natasyafaiha pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Siapa tokoh pembantu tambahan dalam cerita kendi emas dan ular

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

istri petani dan istri tetangga petani

Penjelasan:

Cerita kendi emas dan ular merupakan cerita fiksi yaitu sebuah cerita yang sebagaian atau seluruh isinya diciptakan menggunakan daya imajinasi sang penulis. Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks berdasarkan soal.

KENDI EMAS DAN ULAR

Alkisah hiduplah sepasang suami istri yang sangat sederhana. Keduanya sangat merindukan anak, tetapi Tuhan mentakdirkan mereka tidak memiliki anak. Secara ekonomi, kedua petani sederhana itu jauh dari layak, sangat miskin sekali. Namun, semangat untuk bekerja mereka luar biasa. “Ya Tuhan, turunkanlah kepada kami rezeki dari langit. Kami ingin hidup layak” pinta Pak Petani dengan nada berharap.  

Setelah berdoa dirumah, ia pun bergegas ke ladang. Walau ladang orang lain, ia tetap bekerja sepenuh hati demi bertahan hidup. Sang istri kadang ke sawah membantu, dan kadang di rumah. “Apa itu, kok ada benda jatuh dari langit?” Pak Petani kaget karena melihat sebuah benda jatuh ke sawah, tak jauh dari posisinya mencangkul. Karena penasaran, ia melihat sekeliling dan memastikan bahwa itu bukan perbuatan orang lain.

“Benda apa ya? kok aneh, tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba ada benda jatuh”. Ia pun memeriksa benda itu yang ternyata jauh diantara padi di sawah. Ternyata benda itu sebuah kendi. kendi itu tidak pecah karena jatuh kelumpur sawah. Pak Petani berusaha memeriksa isi kendi.  

“Ya Tuhan! Ternyata didalamnya ada logam emas!!!” pekik petani itu kaget bukan kepalang. Ia mengintip dari lubang kendi dan memang benar ada beberapa keping emas murni. harti nuraninya bertempur, antara diambil atau dibiarkan saja. “Ini kan ladang majikanku, apapun yang ada diladang ini miliknya, aku tak akan mencuri sesuatu yang bukan hakku” ujar Petani itu sambil memegang kendi tanah liat yang berisi koin emas murni. Pak Petani berhati baik. Ia tidak mengambil kendi berisi kon emas itu. pak petani lalu membiarkan kendi pada posisi semula, di pojok sawah. Ia pun melanjutkan pekerjaannya, bercocok tanam di sawah itu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zillairfan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jul 21