Menjelang keruntuhan Orde Baru, muncul golongan cendekiawan yang menolak pemerintahan Orde Baru, salah satunya ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia)yang diketuai olehBaharuddin Jusuf Habibie (B.J. Habibie) sebagai ketua ICMI yang pertama.

Penjelasan:

ICMI pertama kali dibentuk pada tanggal 7 Desember 1990. Pembentukan ICMI berawal dari diskusi kecil pada Februari 1990 di masjid kampus Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Diskusi ini membahas mengenai sekelompok mahasiswa prihatin terhadap kondisi umat Islam terutama cendikiawan muslim yang "berserakan". Hal ini menyebabkan terbelahnya kepemimpinan di kalangan umat Islam yang membuat setiap kelompok sibuk dengan masing-masing kelompoknya yang berdasarkan dengan aliran maupun profesinya masing-masing.

Forum tersebut membuahkan hasil berupa pemikiran yang terus berkembang hingga timbul gagasan untuk membentuk wadah cendekiawan muslim dengan skala nasional. Para mahasiswa tersebut menghadap Prof. B.J. Habibie yang kala itu menjabat sebagai Menteri Riset danTeknologi (Menristek) meminta beliau menjadi pemimpin wadah cendekiawan muslim dalam skala nasional.

Pada saat itu, B.J. Habibie menjawab bahwa dia bersedia sebagai pribadi. Namun sebagai menteri. Ia harus terlebih dahulu meminta izin kepada Presiden Soeharto. B.J. Habibie juga meminta supaya pencalonannya dinyatakan secara resmi yang diperkuat oleh dukungan secara tertulis dari kalangan cendekiawan muslim melalui surat . Pencalonan B.J. Habibie sebagai pemimpin disetujui oleh sebanyak 49 orang dari cendekiawan muslim.

Pelajari Lebih Lanjut :

Biografi singkat B.J. Habibie : yomemimo.com/tugas/29333964

#BelajarBersamaBrainly