Metode istinbath hukum misalnya tayamum. Dalam bahasa tayamum dapat diartikan sebagai perbuatan yang disengaja dengan menyebarkan debu di antara kedua tangan dan wajah dengan syarat dan rukun tertentu. Menurut para ulama, Tayammum adalah:

• Pendapat mazhab Hanafi: Tayamum mengusap muka dan kedua tangannya dengan tanah suci.
• Pendapat mazhab Maliki: Tayamum ialah membersihkan muka dengan debu dan kedua tangan dengan dilakukan dengan niat untuk menyucikan diri.
• Pendapat mazhab Safi’i: Tayammum adalah membersihkan wajah dan tangan sebagai pengganti  wudhu dalam kondisi tertentu.
• Pendapat mazhab Hambali: Tayamum menyeka wajah dan tangan dengan debu suci menurut mekanisme khusus.

Persamaan metode istinbath hukum tayamum menurut para ulama bahwa satu tayamum hanya dapat digunakan untuk satu kali shalat dan beberapa kali shalat sunnah.

Pembahasan

Istinbath adalah cara menemukan beberapa hukum Al-Qur'an dan Sunnah yang terkandung di dalamnya, dilakukan dengan kekuatan akal dan pikiran. Secara umumnya metode yang digunakan untuk melakukan istinbath hukum dikategorikan kepada dua bagian yaitu melalui pendekatan linguistik (cara  lafziyyah)  dan pendekatan makna  (cara ma'nawiyah atau maqasid asy-syariyah)

Perbedaan dasar hukum yang digunakan untuk menentukan hukum fikih dari keempat mazhab tersebut menghasilkan putusan fikih yang berbeda, meskipun ada beberapa aspek bersama dalam pembentukan hukum fikih. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan waktu fuqoha, sehingga hukum yang berlaku juga berbeda. Perbedaan masalah yang dihadapi oleh masing-masing ahli hukum menyebabkan perbedaan pendapat mereka.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang istinbath yomemimo.com/tugas/27383449

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1