Menurut Erich Fromm, kebutuhan manusia dalam makna kebutuhan menurut dengan eksistensinya sebagai manusia terdiri dari dua golongan kebutuhan, yaitu kebutuhan kebebasan dan keterikatan (Relatedness, Rootedness, Transcendence, Unity, dan Identity) dan golongan kedua yaitu kebutuhan memahami dan beraktivitas (Frame of orientation, frame of devotion, Excitation-stimulation, dan Effectiveness).

Pembahasan

Erich Frommmemandang kata“kebutuhan” sebagai kebutuhan aspek kebinatangan dari manusia. Dalam hal ini mencakup kebutuhan makan, minum, seks, dan bebas dari rasa sakit. Menurut Erich Fromm, kebutuhan manusia dalam makna kebutuhan menurut dengan eksistensinya sebagai manusia terdiri dari dua golongan kebutuhan, yaitu kebutuhan kebebasan dan keterikatan (Relatedness, Rootedness, Transcendence, Unity, dan Identity) dan golongan kedua yaitukebutuhan memahami dan beraktivitas(Frame of orientation, frame of devotion, Excitation-stimulation, dan Effectiveness).

• Kebutuhan kebebasan dan keterikatan

1. Relatedness : Kebutuhan untuk menyelesaikan dan memecahkan perasaan kesendirian dan terisolasi dari lingkungan dan dirinya sendiri. Hal ini mencakup kebutuhan untuk berasosiasi dengan makhluk lain yang disayangi, menjadi komponen dari sesuatu.
2. Rootedness : Kebutuhan untuk mempunyai ikatan yang membuat dirinya merasa nyaman di dunia (perasaan seperti sedang di rumahnya).
3. Transcendence : kebutuhan untuk mengetahui betapa kuat dan menakutkannya alam semesta yang ia tinggali sehingga mampu membuatnya merasa tidak berdaya. Setiap orang ingin menyelesaikan dan memecahkan perasaan takut tersebut dan ketidakpastian menghadapi kemarahan dan ketakmenentuan semesta.
4. Unity : kebutuhan untuk menyelesaikan dan memecahkan eksistensi keterpisahan antara hakikat binatang dan non binatang dalam diri seseorang.
5. Identity : kebutuhan untuk mengerti dan paham dengan dirinya sendiri sebagai sesuatu bagian yang terpisah. Manusia harus merasakan dan mampu mengendalikan nasibnya sendiri, harus mampu menentukan keputusan, dan merasa bahwa hidupnya adalah miliknya sendiri.

• kebutuhan memahami dan beraktivitas

1. Frame of orientation : Manusia akan terus dihadapkan dengan keadaan luar yang membingungkan serta realita yang menakutkan sehingga mereka memerlukan hidupnya menjadi bermakna dan berkeinginan untuk dapat meramalkan kompleksitas eksistensi.
2. Frame of devotion : Kebutuhan untuk mempunyai tujuan hidup yang mutlak.
3. Excitation-stimulation : Kebutuhan untuk menempa sistem syaraf serta memanfaatkan kemampuan otak.
4. Effectiveness : Kebutuhan untuk mengetahui eksistensi diri melawan perasaan tidak mampu dan menempa kompetensi/kemampuan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang teori kepribadian yomemimo.com/tugas/2529508

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4