Halo bantuin bikin pantun dari cerpen ini*Ayooo, buat pantun dari ilustrasi cerpen berikut!*

*Ketika Langit Menembak Senja*
Langit sudah ada di gerbang sekolah. Ia sedang menunggu seseorang. Ia menguatkan diri untuk melakukan aksi yang sudah direncanakannya. Ia berharap aksi itu berhasil. Pak Satpam membuka pintu gerbang. Langit menghampiri Pak Satpam dan membisikkan sesuatu. Pak Satpam tersenyum dan mengacungkan jempolnya. Langit memang sangat akrab dengan Pak Satpam. Dari kejauhan, ia melihat sosok yang ditunggunya! Gadis cantik semampai dengan senyum yang manis, menghampirinya. Langit sangat gugup, tetapi ia memberikan kotak kecil bersampul pink kepada gadis itu, lalu menyuruhnya untuk segera menyimpan kotak itu di tas dan membukanya di rumah. Gadis itu hanya bisa mengangguk dan membiarkan Langit berlalu begitu saja.
Dengan perlahan Senja membuka kado bersampul pink di meja belajarnya. Ternyata, sebuah hiasan bantal kecil berbentuk hati dengan dua nama di atasnya. Ia tersenyum, hatinya pun berbunga-bunga. Jelas tertulis dengan tinta emas: Lalang Binangkit (Langit) dan Siti Endah Nurjanah (Senja). ***​