Contoh karangan tentang Program Keselamatan Jalan Raya:

Tahukah kita bahwa keselamatan berkendaraan bertujuan untuk menurunkan korban kecelakaan lalu-lintas di jalan? Mengapa? Hal ini dikarenakan jumlah korban kecelakaan lalu lintas jauh lebih tinggi dari kecelakaan transportasi laut, kereta api dan udara. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah data Kepolisian RI menyebutkan, keterlibatan sepeda motor mencapai sekitar 70% dari total kasus kecelakaan lalu lintas jalan.

Ditambah lagi dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor roda-dua di Indonesia kini mencapai 24-30% dalam waktu satu tahun, dan tidak dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Akibatnya potensi kecelakaan menjadi semakin besar untuk roda dua, persentase kecelakaan lebih dari 67% Dirjen Kementerian perhubungan darat di hadapan sekitar 40% peserta workshop tentang Keselamatan di Hotel salak bogor, 27-29 April 2021 oleh Bapak Suroyo Alimoeso, dan laporan Kapolri 29 Desember 2021, terjadi peningkatan angka kecelakaan dari tahu sebelumnya sebesar 1,04% yaitu tahun 2020 sebanyak 59.164 kasus dan tahun 2021 sebanyak 61.604 kasus.

Oleh sebab itu adalah penting kita memperhatikan keselamatan dalam berkendaraan di jalan raya atau menggunakan jalan raya. Ketidak-disiplin an kita (faktor manusia) dalam mengendarai kendaraan atau menggunakan jalan juga merupakan penentu terjadinya kecelakaan, selain faktor kendaraan itu sendiri, kondisi alam / cuaca, dan infrastruktur jalannya. Yang jelas safeti riding bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Pembahasan:

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

Jenis-jenis karangan antara lain:

1. Narasi, Karangan yang menyajikan tentang serangkaian  dari peristiwa yang biasanya disusun berdasaran urutan waktu.  Contoh dari karangan narasi adalah cerpen, novel, roman, kisah  perjalanan, biografi, otobiografi.
2. Deskripsi, Karangan yang menggambarkan  atau melukiskan tentang sesuatu yang seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri hanya dengan membaca teks karangan deskripsi tersebut.
3. Eksposisi, Karangan ini merupakan bentuk karangan yang  memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, dan memberi informasi yang sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
4. Persuasi, Karangan yang bertujuan untuk  bisa membujuk para pembacanya agar mau mengikuti kemauan atau ide dari penulis karangan tersebut yang disertai dengan alasan bukti dan contoh yang bersifat konkrit.
5. Argumentasi, Karangan yang isinya  bertujuan untuk dapat meyakinkan atau mempengaruhi pembaca teks argumentasi tersebut  terhadap suatu masalah dengan mengemukakan  alasan, bukti, dan contoh yang bersifat nyata.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Cara membuat karangan yomemimo.com/tugas/951825

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1