Berikut ini adalah pertanyaan dari theresasamosir pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sastra lisan Lampung adalah kelompok sastra yang dalam bentuk ujaran atau tuturan yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat Lampung. Sastra lisan Lampung ini terdiri atas:
Sesikun atau Sekiman (semacam peribahasa).
Teteduhan atau Seganing (semacam teka-teki).
Memang (semacam mantra).
Warahan (semacam cerita rakyat).
Paradinei atau Paghadini (semacam puisi).
Pembahasan
Seperti sudah disebutkan di atas bahwa sastra lisan Lampung adalah sastra yang dituturkan atau diujarkan yang menjadi milik masyarakat secara kolektif. Ciri dari sastra lisan Lampung antara lain adalah tidak tertulis (kelisanan), anonim di mana pencipta karya jarang diketahui, melekat dengan tradisi, kebiasaan dan adat istiadat masyarakat setempat. Sastra lisan Lampung (demikian halnya daerah-daerah lainnya) banyak dijumpai dalam masyarakat dan dipandang ahli sebagai salah satu unsur penting yang turut memperkaya khazanan kebudayaan dari masyarakat beretnis Lampung.
Jika berdasar pada pendapat Efendi Sanusi, sastra lisan Lampung ini dibagi ke dalam 5 jenis antara lain teka-teki, peribahasa, puisi, cerita rakyat dan mantra. Karya-karya yang beragam jenisnya ini melekat dalam ingatan masyarakat meski tidak diketahui pasti siapa penggubah atau penciptanya.
Berikut penjelasan pendek isi dari masing-masing karya sastra lisan Lampung:
1. Sesikun atau Sekiman, umumnya isinya berupa nasihat-nasihat, motivasi, pemanis berbahasa, perbandingan, sanjungan hingga ke celaan dan sindiran.
2. Seganing atau Teteduhan, isinya biasanya berupa kalimat pengasah pikiran atau permainan tebak kata.
3. Memang, umumnya berisi ucapan juga perkatan yang bersifat ghaib: menyembuhkan atau mencelakakan.
4. Warahan, bentuknya beragam mulai dari fabel, epos sampai mite. Di dalamnya terkandung pesan moral.
5. Paradinei atau Paghadini, isinya biasanya berupa sambutan pada tetamu yang digunakan saat upacara adat termasuk pernikahan.
Penjelasan:
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jovankalubovmaya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 03 Jun 23