Berikut ini adalah pertanyaan dari laiqacuu pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
perlu buat besok
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
A. Dalil naqli
Dalil naqli bersumber dari Al Quran maupun As Sunnah yang membahas keberadaan dan keesaan Alla SWT. Bahasan lainnya adalah kekuasaan Allah atas penciptaan alam semesta ini.
Dikutip dari buku bertajuk Mukaddimah Ibnu Khaldun yang ditulis oleh Al-Allamah Abdurrahman bin Muhammad bin Khaldum, Malik Supar, Lc, Masturi Irham, Lc, dan Abidun Zuhri, naqli diartikan sebagai ilmu-ilmu yang diajarkan atau ditransformasikan.
Ilmu-ilmu ini cenderung disandarkan pada informasi dari orang yang diutus untuk menyampaikannya. Pada konteks ini adalah wahyu-wahyu Allah yang diturunkan melalu para rasul utusanNya.B. Dalil aqli
Dalil aqli terdiri dari kata dalil dan aqli yang bermakna akal dari bahasa Arab. Jadi, dalil aqli adalah dalil-dalil yang bersumber dari akal. Dalil aqli cenderung bersifat ilmu-ilmu.
Selaon itu, dalil aqli juga diartikan sebagai petunjuk dan pertimbangan akal pikiran yang objektif, tidak dipengaruhi oleh keinginan, ambisi, atau kebencian dari emosi.
Dikutip dari Dasar Hukum Ekonomi Islam karya Itang, kebenaran dalil aqli cenderung bersifat nisbi atau relatif. Bentuk dari dalil aqli ini berupa ijtihad, ijma, dan qiyas.
Contoh dalil aqli dalam bentuk ijma pada masa Rasulullah SAW adalah, saat beliau meninggal dunia dan diperlukan seorang pengganti yang disebut khalifah. Sebab itu, kaum muslim pada waktu itu sepakat untuk mengangkat seorang khalifah.
Berbagai ilmu dalam dalil naqli sulit digapai akal, kecuali menarik kesimpulan dari kaidah utama. Karena itu dalil ini membutuhkan penyetaraan lewat qiyas dan analogi, saat menghadapi masalah.
"Hanya saja, qiyas hanya dapat menarik kesimpulan dari informasi atau naqli dengan catatan hukum pokok yang sudah tetap dan bersifat naqli," tulis Al-Allamah Abdurrahman bin Muhammad bin Khaldum dkk.
Kebenaran yang dikandung oleh dalil naqli bersifat haqiqi atau mutlak. Melansir dari Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Kemdikbud, bentuk dari dalam dalil naqli di antaranya adalah Al Quran, hadis, dan fatwa.
Contoh dalil naqli terkait keesaan Allah SWT dalam Al Quran di antaranya QS Al-Iklas 1-4. Berikut contoh dalil mikir,
(1) قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
(2) اللَّهُ الصَّمَدُ
(3) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
(4) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
B. Dalil aqli
Dalil aqli terdiri dari kata dalil dan aqli yang bermakna akal dari bahasa Arab. Jadi, dalil aqli adalah dalil-dalil yang bersumber dari akal. Dalil aqli cenderung bersifat ilmu-ilmu.
Selaon itu, dalil aqli juga diartikan sebagai petunjuk dan pertimbangan akal pikiran yang objektif, tidak dipengaruhi oleh keinginan, ambisi, atau kebencian dari emosi.
Dikutip dari Dasar Hukum Ekonomi Islam karya Itang, kebenaran dalil aqli cenderung bersifat nisbi atau relatif. Bentuk dari dalil aqli ini berupa ijtihad, ijma, dan qiyas.
Contoh dalil aqli dalam bentuk ijma pada masa Rasulullah SAW adalah, saat beliau meninggal dunia dan diperlukan seorang pengganti yang disebut khalifah. Sebab itu, kaum muslim pada waktu itu sepakat untuk mengangkat seorang khalifah.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ainurmilayesika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 23 Nov 22