Dalam usaha budidaya ikan, berikut adalah contoh biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost):

1. Biaya Tetap (Fixed Cost):

- Pembelian tangki atau kolam ikan

- Konstruksi dan perbaikan infrastruktur seperti bangunan, pagar, dan sistem air

- Investasi awal untuk peralatan budidaya seperti pompa, filter, dan aerasi

- Biaya perizinan dan administrasi

- Gaji pegawai tetap seperti manajer atau petugas pemeliharaan

2. Biaya Variabel (Variable Cost):

- Bibit ikan

- Pakan ikan

- Obat-obatan dan vaksin untuk kesehatan ikan

- Listrik dan air yang digunakan untuk operasional kolam

- Biaya pemeliharaan harian seperti pembersihan kolam, pemantauan kualitas air, dan pemeriksaan kesehatan ikan

- Transportasi dan pengiriman ikan

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dalam jangka pendek, terlepas dari produksi atau jumlah ikan yang diproduksi. Sedangkan biaya variabel berubah seiring dengan produksi atau jumlah ikan yang dipelihara.