Jawaban:

1. Ciri-ciri tangga nada mayor:

Bersifat riang gembira.

Bersemangat.

Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do.

Ciri-ciri tangga nada minor:

Bersifat sedih.

Kurang Bersemangat.

Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A.

2. Alat alat musik tradisional di daerah mu! Misalnya seperti..

•Sasando yang berasal dari Nusa Tenggara timur, cara memainkanya dengan diketik.

•Kolintang yang berasal dari sulawesi selatan, cara memaikanya dengan dipukul dengan stik kayu.

•Kendang yang berasal dari sunda, dengan dipukul denga alunan musik tertentu.

•Saluang yang berasal dari sumatera barat, dengan cara ditiup seperti seruling.

•Tifa yang berasal dari papua, cara memaikanya dengan cara dipukul.

•Aramba yang berasal dari sumatera utara, hampir sama dengan gong, dipukul.

•Bonang yang berasal dari indonesa bagian jawa timur, cara memaikanya dengan dipukul.

•Panting yang berasal dari suku banjar, dengan cara dipetik.

•Gambus yang berasal dari daerah riau, memainkanya dengan cara dipetik.

•Kecapi yang berasal dari sulawesi barat, dengan cara dipetik memainkanya.

3. Contoh Lagu Menggunakan Tangga Nada Mayor :

•Lagu Indonesia Raya karya W.R.

•Lagu Hari Merdeka karya H. Mutahar.

•Lagu Garuda Pancasila karya Sudharnoto.

•Lagu Berkibarlah Benderaku karya Saridjah Niung.

•Lagu Dari Sabang Sampai Merauke karya R. Suhardjo.

•Lagu Maju Tak Gentar karya C. Simanjuntak.

4. Alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Contohnya seperti drum, triangele, tamborine, gendang, cymbal.

5. Alat musik yang dimainkan untuk memainkan harmoni pada suatu lagu. Beberapa contoh alat musik harmonis, yaitu; Gitar, ukulele dan guitalele.

Semoga terbantu ya..