Gibah merupakan perilaku tercela dan mendatangkan bahaya, di antaranya keras

Berikut ini adalah pertanyaan dari norinnaviratami pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Gibah merupakan perilaku tercela dan mendatangkan bahaya, di antaranya keras hati. Mengapa gibah menyebabkan keras hati​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Gibah merupakan perilaku yang merujuk pada mengumpat atau membicarakan orang lain secara buruk, terutama ketika orang yang dibicarakan tidak hadir di tempat. Perilaku ini dianggap sebagai perilaku tercela dan berdampak buruk pada hubungan sosial.

Gibah dapat menyebabkan keras hati karena perilaku ini cenderung membangkitkan perasaan negatif dan buruk terhadap orang yang dibicarakan. Orang yang menggibahkan seringkali melakukannya untuk memperkuat posisi atau merendahkan orang lain, sehingga perilaku ini cenderung membuat seseorang merasa lebih unggul atau superior dibandingkan dengan orang yang dibicarakan.

Perasaan seperti ini dapat membangkitkan rasa sombong dan egois, serta membuat seseorang merasa lebih tinggi atau lebih penting daripada orang lain. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang menjadi keras hati dan sulit menerima kritik atau masukan dari orang lain.

Selain itu, gibah juga dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan dan rasa saling menghormati di antara anggota masyarakat, sehingga dapat memperparah hubungan sosial. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari perilaku gibah dan selalu berbicara dengan kata-kata yang baik dan sopan dalam setiap situasi.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ImamSeptian007 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 22 May 23