Jawaban:

1. Menurut pandangan Islam, ada 5 langkah Allah menciptakan manusia:

- Menciptakan rahim atau tempat tumbuh janin: Allah menciptakan rahim sebagai tempat tumbuh janin. Rahim dianggap sebagai tempat yang sakral dan penuh keajaiban karena di situlah janin tumbuh dan berkembang hingga akhirnya dilahirkan ke dunia.

- Menciptakan nutfah: Nutfah adalah cairan yang dihasilkan oleh laki-laki dan perempuan ketika mereka melakukan hubungan intim. Nutfah ini menjadi dasar pembentukan janin. Allah menciptakan nutfah sebagai bahan dasar untuk menciptakan manusia.

- Membentuk janin: Setelah nutfah bersatu dengan sel telur di dalam rahim, Allah kemudian membentuk janin. Dalam proses ini, Allah menentukan sifat, karakter, dan takdir manusia.

- Menghidupkan janin: Setelah janin terbentuk, Allah memberikan ruh ke dalam janin dan menghidupkannya. Ini adalah langkah penting dalam penciptaan manusia, karena manusia tidak hanya diciptakan dari unsur-unsur materi, tetapi juga diberikan kehidupan oleh Allah.

- Menciptakan akal dan fitrah: Allah menciptakan manusia dengan akal dan fitrah yang sempurna. Akal manusia memungkinkan manusia untuk berpikir dan merenung, sementara fitrah manusia memungkinkan manusia untuk mengenali dan berhubungan dengan Allah. Dengan akal dan fitrah yang sempurna, manusia diberikan kemampuan untuk memilih jalan hidupnya sendiri.

2. Dalam agama Islam, konsep "segambar" atau "serupa dengan Allah" adalah sebuah istilah yang menunjukkan bahwa Allah tidak dapat dibandingkan dengan ciptaan-Nya. Allah adalah satu-satunya pencipta dan pemilik segala sesuatu, sedangkan ciptaan-Nya hanya merupakan refleksi dari kekuasaan, kemurahan, dan kebijaksanaan-Nya.

Dalam Al-Quran, Allah menjelaskan bahwa tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, baik itu bentuk, sifat, maupun kekuasaan-Nya. Allah adalah zat yang Maha Agung dan Maha Sempurna, yang tidak terikat oleh waktu, ruang, atau dimensi apapun.

Oleh karena itu, konsep "segambar" atau "serupa dengan Allah" dalam Islam dianggap sebagai suatu bentuk syirik atau penyekutuan dalam kepercayaan. Manusia tidak boleh menciptakan gambar atau bentuk apapun yang menyerupai Allah atau mempersekutukan Allah dengan apapun.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk mengagungkan Allah dan menjauhi syirik, serta menghindari segala bentuk pemikiran atau tindakan yang dapat menyerupai atau menyamakan Allah dengan ciptaan-Nya. Hal ini penting untuk memperkuat keyakinan kita kepada Allah yang Maha Esa, dan menjaga kesucian serta keagungan dari zat-Nya yang tidak terbatas.

3. Manusia dapat hidup karena adanya sejumlah faktor dan proses biologis yang terjadi di dalam tubuh manusia. Berikut adalah beberapa faktor dan proses biologis yang menyebabkan manusia dapat hidup:

Respirasi: Manusia dapat hidup karena memiliki sistem respirasi yang memungkinkan tubuh untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi dan membuang karbon dioksida dari tubuh.

Sirkulasi: Tubuh manusia juga memiliki sistem peredaran darah yang memungkinkan oksigen dan nutrisi untuk disalurkan ke seluruh tubuh dan membuang limbah yang dihasilkan oleh metabolisme.

Metabolisme: Manusia dapat hidup karena memiliki kemampuan untuk memetabolisme makanan menjadi energi dan memproses zat-zat kimia dalam tubuh untuk mempertahankan kehidupan.

Sistem pencernaan: Manusia memiliki sistem pencernaan yang memungkinkan tubuh untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh.

Sistem kekebalan: Tubuh manusia memiliki sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, dan benda asing lainnya.

Faktor lingkungan: Manusia dapat hidup karena faktor lingkungan yang mendukung kehidupan, seperti sumber air bersih, udara yang bersih, dan makanan yang cukup.

Faktor sosial: Manusia juga membutuhkan hubungan sosial yang sehat dan interaksi dengan orang lain untuk mendukung kehidupan dan kesejahteraan secara keseluruhan.