Ungkapan “Alun se tabik muak den bantuak iko taruih. Sabanyo urang ado batehnyo.” di atas berasal dari bahasa Minang. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan tersebut berarti: Sebentar lagi aku akan muak dengan tingkahmu yang selalu seperti itu. Sabarnya seseorang itu ada batasnya.

Pembahasan

Jika diartikan secara kata per kata, maka terjemahan dari ungkapan tersebut antara lain:

• Alun = belum
• Se = saja
• Tabik muak = kepalang muak
• Den = saya
• Bantuak = seperti
• Iko = ini
• Taruih = selalu
• Sabanyo = sabarnya
• Urang = orang
• Ado = ada
• Batehnyo = batasnya

Penggunaan gaya bahasa dalam ungkapan berbahasa Minangtersebut adalah menggunakankata mendatar dan menurun, yaitu gaya bahasa yang diucapkan kepada sebaya maupun orang yang lebih muda daripada kita. Sehingga, nada bahasanya cenderung agak kasar dan blak-blakan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang bahasa padangnya kamu lagi ngapain pada yomemimo.com/tugas/26053523

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1