Berikut ini adalah pertanyaan dari nurhsnhh11 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
2 perubahan rumusan Piagam Jakarta yaitu
- Kata Mukadimah diganti dengan kata Pembukaan.
- Perubahan Pasal 6 UUD yang berbunyi "Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam" menjadi "Presiden ialah orang Indonesia asli".
Penjelasan:
Piagam Jakarta adalah rancangan awal UUD 1945. Piagam Jakarta didirikan dengan kesepakatan dan tanda tangan oleh para anggota Panitia 9 pada tanggal 22 Juni 1945.
Sejarah negara mencatat bahwa Piagam Jakarta, disusun dengan kompromi politik, berumur kurang dari dua bulan. Juga karena kompromi politik, tujuh surat piagam itu akhirnya dicabut. Ini adalah ceritanya.
Sejarah Piagam Jakarta
Pendirian Indonesia merdeka memerlukan pembentukan negara, maka dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidikan Persiapan Kemerdekaan Indonesia) di bawah pimpinan Dr. KRT Radjiman Wedyodingrat.
Dikutip dari ikon Kemdikbud PPKn Paket B Tingkat III oleh Nanik Pudjowati, M.Pd., sidang pertama BPUPKI berlangsung pada tanggal 291 Juni 1945. Ahmad Syafii Maarif dalam bukunya Islam and Politics menulis bahwa Radjiman mempertanyakan landasan filosofis dari keadaan yang ditetapkan secara eksperimental. Beberapa usulan disampaikan oleh Bapak Muhammad Yamin, Bapak Soepomo dan Ir. Sukarno mengajukan. Ki Bagus Hadikusumo, anggota BPUPKI dan ketua Muhammadiyah, mengusulkan Islam sebagai dasar negara. “Proposisi ini merupakan antitesis dari proposisi Sukarno-Yamin,” tulis Maarif.
Inilah hasil rapat sembilan panitia 22 Juni 1945 dan sejarahnya
Dengan munculnya usulan ini, berarti ada dua usulan yang berbeda. Akhirnya karena tidak adanya mufakat, pada akhir pertemuan pertama, presiden BPUPKI kemudian membentuk panitia kecil yang disebut Panitia Kesembilan, karena panitia ini terdiri dari sembilan orang.
Tugas Panitia ke-9 adalah mempelajari usulan-usulan yang berkaitan dengan perumusan konstitusi negara untuk dibahas pada sidang berikutnya. Anggota Komite Sembilan yaitu Ir. Soekarno, dr. Mohammad Hatta, A.A Maramis, Abikusno Tjokosujono, Abdul Kahar Muzakkir, Agus Salim, Achmad Subardjo, Wahid Hasyim dan Muhammad Yamin. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan mengadakan pertemuan untuk membahas proyek fasilitas negara di kediaman Ir. Soekarno yang beralamat di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung, banyak terjadi perbedaan pendapat dan pemahaman di antara para anggota Komite Sembilan, terutama dalam masalah agama dan negara. Akhirnya, terjadi kompromi politik dari pertemuan tersebut yang menghasilkan rancangan undang-undang dasar (pembukaan undang-undang dasar). "Pembukaan" adalah kata yang diberikan oleh Ir. Sukarno mengusulkan pembukaan rancangan undang-undang tersebut, setelah itu Bapak Muhammad Yamin menamakannya Piagam Jakarta, juga dikenal sebagai Piagam Jakarta.
Pelajari lebih lanjut
- Pelajari lebih lanjut materi tentang piagam jakarta yomemimo.com/tugas/31917062
- Pelajari lebih lanjut materi tentang perubahan rumusan piagam jakarta yomemimo.com/tugas/383919
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 14 Feb 22