Hukum Tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 33 Lengkap Dengan Penjelasan dan Kandungan

Untuk hukum mad thabi’i tidak saya tuliskan karena saya anggap sudah memahaminya. Berikut ini Hukum tajwid yang ada di dalam surat Ar-Rahman ayat 3:

1. (يَمَعْشَرَ الْجِنِّ) = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya harus terang dan jelas.

2. (الْجِنِّ) = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

3. (وَالْإِ) = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya harus terang dan jelas.

4. (نْسِ) = Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya samar-samar dibibir membentuk huruf sin dan mendengung.

5. (سْتَطَعْتُمْ أَ) = Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

6. (أَنْ تَنْفُذُ) = Ikhfak haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf ta’ dan fa’ (ada dua). Cara membacanya samar-samar dibibir membentuk huruf ta’.

7. (مِنْ أَ) = Idhar halqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

8. (أَقْطَارِ) = Qolqolah sugra, karena ada huruf to’ mati/sukun ditengah kalimat. Cara membacanya harus bergerak dan berbunyi seperti membalik huruf To’.

9. (رِ السَّمَوَا) = Al syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya masuk ke huruf sin.

10. (وَالْاَ) = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya harus terang dan jelas.

11. (فَانْفُذُو) = Ikhfak haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf fa’. Cara membacanya samar-samar dibibir membentuk huruf fa’.

12. ( تَنْفُذُ ) = Ikhfak haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf ta’. Cara membacanya samar-samar dibibir membentuk huruf ta’.

13. (بِسُلْطَانِ) = Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Artinya: “Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”.

Ayat ini adalah ayat yang ditujukan kepada jin dan manusia. Secara umum ayat ini dapat difahami sebagai ayat yang menjelaskan tentang menuntut ilmu dengan benar sesuai tuntunan ALLOH & ROSUL.

Ayat ini juga dapat dijadikan sebagai nasihat bahwa kita sebagai mahkluk ALLOH tidak akan pernah bisa menjauhi kematian yang sudah ada waktunya masing-masing. Meskipun seandainya bisa menembus langit dan bumi, namun semua itu tidak akan pernah bisa dilakukan kecuali dengan ijin dari ALLO SWT.

Sekian penjelasan tajwid surat Ar-rahman ayat 33, semoga bermanfaat bagi kita semua.