Bung Karno dianggap telah berhasil mengaliansikan banyak opini dan beliau merupakan proklamator pertama yang mengonseptualisasikan dasar negara ke dalam pengertian dasar falsafah dan pandangan komprehensif dunia. Pancasila is Hogere Opretekkingmenurut Bung Karno berarti Pancasila merupakan suatupengangkatan ke taraf yang lebih tinggi dibandingkan ideologi Declaration of IndependencedanManifesto Komunis.

Pembahasan

Pancasila dikenal dan ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia sejak merdeka pada tahun 1945. Secara historis, Bung Karno telah mengemukakan tiga rumusan Pancasila pada pidatonya di tanggal 1 Juni 1945. Bung Karno menyampaikannya dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Rumusan dasar negara juga dilakukan ketika Bung Karno menjadi ketua Panitia Sembilan yang dikenal dalam Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945. Sedangkan rumusan akhir yang bersifat final yang menjadi bagian dari Pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang juga diketuai oleh Bung Karno pada 18 Agustus 1945.

Bung Karno pernah menyangkal opini Bertrand Russel tentang pembagian dunia yang hanya terdiri atas dua poros ideologi, yaitu liberalisme/kapitalisme dan komunisme pada sidang PBB di tanggal 30 September 1960. Bung Karno menyatakan bahwa negara Indonesia tidak menganut oleh kedua ideologi tersebut. Bung Karno dengan percaya diri mengemukakan bahwa dari pengalaman dan sejarah bangsa Indonesia tumbuh suatu hal yang lain, suatu hal yang jauh lebih sesuai dan cocok. Oleh karena itu, Bung Karno menyatakan bahwa Pancasila merupakan Hogere Opretekking yang berarti Pancasila merupakan suatu pengangkatan ke taraf yang lebih tinggi dibandingkan ideologi liberalisme/kapitalisme dan komunisme.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang kedudukan pancasila sebagai dasar negara yomemimo.com/tugas/51075427

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4