3. Teks narasi yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu narasi sugestif dan narasi ekspositoris memiliki perbedaan yang jelas dalam hal penggunaan bahasa dan tujuan yang ingin disampaikan. Narasi sugestif lebih cenderung menggunakan bahasa deskriptif dan berusaha untuk membangun suasana atau emosi pada pembaca, sedangkan narasi ekspositoris lebih berfokus pada penyampaian informasi yang jelas dan logis. Perbedaan ini dapat mempengaruhi cara pembaca memahami dan merespon teks narasi tersebut.

4. Jientrehna pangertene kagunan didaktif saka crita rakyat! Ini berarti bahwa cerita rakyat memiliki potensi untuk menjadi sumber pembelajaran yang efektif. Dalam cerita rakyat, terdapat berbagai nilai dan pelajaran yang dapat dipelajari dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, cerita rakyat dapat dimanfaatkan sebagai alat pendidikan yang efektif untuk membantu masyarakat memahami konsep-konsep yang penting.

5. Cerita rakyat memiliki kagunaan moralitas kepriye tegese yang berarti bahwa cerita rakyat memiliki nilai-nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Cerita rakyat sering kali mengandung pesan moral tentang kebaikan, kejujuran, kesetiaan, dan sebagainya. Oleh karena itu, cerita rakyat dapat digunakan sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk membangun karakter dan moralitas yang baik pada individu dan masyarakat secara umum.

Penjelasan:

maaf banget kalau salah