Jawaban:

Nabi-nabi Ulul Azmi adalah nabi-nabi yang ditunjuk oleh Allah SWT untuk memberikan wahyu kepada umat manusia. Mereka memiliki keteguhan yang luar biasa dalam menjalankan tugas mereka, meskipun seringkali dihadapkan pada cobaan dan rintangan yang berat. Nabi-nabi Ulul Azmi termasuk dalam kategori nabi-nabi yang dianggap paling mulia oleh umat Islam, karena mereka dianggap sebagai pembawa risalah Allah SWT yang paling utuh dan murni.

Salah satu contoh nabi Ulul Azmi adalah Nabi Musa AS, yang diangkat menjadi nabi pada usia belia dan ditugaskan untuk memimpin kaumnya dari kekafiran kepada keimanan. Nabi Musa AS dianggap sebagai nabi yang teguh, karena ia mampu menghadapi dan mengalahkan Firaun, penguasa Mesir yang sangat kuat, demi menyelamatkan umatnya dari kejahatan dan kezaliman.

Nabi Ibrahim AS juga dianggap sebagai nabi Ulul Azmi, karena ia mampu menjalankan tugasnya sebagai nabi dengan teguh, meskipun dihadapkan pada cobaan yang berat, seperti diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ishak AS. Nabi Ibrahim AS tidak ragu-ragu untuk menjalankan perintah Allah, meskipun ini merupakan ujian yang sangat berat baginya.

Nabi Muhammad SAW juga dianggap sebagai nabi Ulul Azmi, karena ia mampu menjalankan tugasnya sebagai nabi dan rasul dengan teguh, meskipun dihadapkan pada cobaan dan rintangan yang berat, seperti fitnah, penghinaan, dan kekerasan. Nabi Muhammad SAW tetap teguh dalam menjalankan tugasnya, dan mampu menyebarkan ajaran Islam dengan luar biasa, sehingga umat Islam hingga kini masih mengikuti ajarannya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa nabi-nabi Ulul Azmi memiliki keteguhan yang luar biasa dalam menjalankan tugas mereka sebagai nabi dan rasul Allah SWT, meskipun dihadapkan pada cobaan dan rintangan yang berat. Mereka dianggap sebagai teladan bagi umat Islam, dan dihormati dan dicintai oleh umat Islam hingga kini.