Jawaban:

Penjelasan:

Karena kedua hal tersebut adalah situasi yang cukup rumit, sulit untuk memberikan solusi yang pasti untuk menghindari atau mengatasi keduanya. Namun, ada beberapa saran yang dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang menjadi anak dari orangtua yang sangat ketat (strict) atau dari keluarga yang terpecah (broken home).

Pertama-tama, penting untuk mencoba menjaga komunikasi yang baik dengan orangtua atau keluarga. Cobalah untuk membicarakan masalah atau kekhawatiran dengan mereka secara terbuka dan jujur, dan dengarkan juga pendapat dan saran mereka. Jika terjadi konflik, cobalah untuk menyelesaikan dengan cara yang baik dan mencoba untuk tidak memperburuk situasi.

Kedua, cobalah untuk menemukan dukungan dan bantuan di luar keluarga jika memang diperlukan. Misalnya, mencari teman atau kelompok yang dapat memberikan dukungan moral atau mencari bantuan profesional seperti konselor atau terapis jika dibutuhkan.

Ketiga, cobalah untuk tetap fokus pada tujuan dan impian yang ingin dicapai, serta belajar mengambil tanggung jawab atas diri sendiri dan tindakan-tindakan yang diambil. Memiliki tujuan dan rencana masa depan yang jelas dapat membantu seseorang untuk mengatasi rintangan dan tantangan yang dihadapi.

Terakhir, ingatlah bahwa setiap situasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kunci untuk menghadapinya adalah mencoba untuk membangun sikap positif dan optimis. Cobalah untuk tetap berpikir positif dan mengambil tindakan yang konstruktif untuk mencapai tujuan dan meraih kebahagiaan, meskipun situasinya sulit.

SEMANGATTTT YAAA

IG : suryaa.sp