Contoh identitas peserta didik yang dipengaruhi oleh faktor keluarga teman

Berikut ini adalah pertanyaan dari dirina6577 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Contoh identitas peserta didik yang dipengaruhi oleh faktor keluarga teman sebaya dan kebudayaan?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Contoh identitas peserta didik yang dipengaruhi oleh faktor keluarga, teman sebaya, dan kebudayaan dapat meliputi:

1. Bahasa dan Komunikasi: Identitas bahasa peserta didik dapat dipengaruhi oleh keluarga yang berbicara bahasa tertentu di rumah. Selain itu, teman sebaya juga dapat mempengaruhi penggunaan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kebudayaan yang dianut juga dapat mempengaruhi penggunaan bahasa dalam konteks sosial dan budaya tertentu.

2. Nilai dan Keyakinan: Peserta didik cenderung memperoleh nilai dan keyakinan dari keluarga mereka. Nilai-nilai seperti religiusitas, moralitas, etika, dan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh keluarga dapat membentuk identitas mereka. Selain itu, teman sebaya dan kebudayaan yang mereka terlibat juga dapat memengaruhi dan membentuk nilai-nilai dan keyakinan mereka.

3. Minat dan Hobi: Pengaruh keluarga, teman sebaya, dan kebudayaan dapat membentuk minat dan hobi peserta didik. Misalnya, jika seorang peserta didik tumbuh dalam keluarga yang mencintai seni dan budaya, ia mungkin memiliki minat dalam seni, musik, atau tari. Selain itu, teman sebaya yang memiliki minat yang sama dan budaya yang mendorong minat tersebut juga dapat memperkuat minat dan hobi tersebut.

4. Identitas Budaya: Identitas budaya peserta didik dapat dipengaruhi oleh keluarga dan kebudayaan mereka. Keluarga dapat mewariskan tradisi, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya yang menjadi bagian dari identitas mereka. Teman sebaya dan kebudayaan yang peserta didik hadapi sehari-hari juga dapat memengaruhi pemahaman dan pengembangan identitas budaya mereka.

5. Pemahaman Sosial: Peserta didik belajar tentang norma sosial, perilaku, dan aturan dari keluarga, teman sebaya, dan kebudayaan mereka. Keluarga memberikan pemahaman awal tentang interaksi sosial, sementara teman sebaya dan kebudayaan dapat mempengaruhi cara peserta didik berperilaku dan bersosialisasi dalam lingkungan mereka.

6. Aspirasi dan Tujuan: Keluarga dapat mempengaruhi aspirasi dan tujuan peserta didik melalui nilai-nilai dan harapan yang mereka sampaikan. Teman sebaya juga dapat memengaruhi aspirasi dan tujuan melalui pengaruh sosial dan pemodelan perilaku. Kebudayaan yang melingkupi mereka juga dapat membentuk pandangan mereka tentang apa yang dianggap berharga dan diinginkan dalam hidup.

Perlu dicatat bahwa pengaruh-pengaruh ini tidaklah mutlak atau eksklusif. Setiap individu memiliki pengalaman dan konteks unik yang dapat mempengaruhi identitas mereka secara berbeda.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YesusTuhankuAjaib dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Aug 23