Berikut ini adalah pertanyaan dari jungsangwoo567 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
1).
1. Setiap orang memiliki program-program pikiran yang telah tertanam kuat dalam dirinya
2. Perubahan untuk menjadi lebih baik, biasanya jauh dari kata nyaman
3. Belum menemukan alasan kuat untuk berubah menjadi lebih baik
4. Tidak memiliki figur yang dapat diteladani
5. Setiap orang mempunyai waktu dan proses yang berbeda-beda untuk menjadi lebih baik
2).
Doa ini mengungkapkan dalam kata-kata suatu "tindakan" (act) yang sangat personal yang melibatkan kehendak dan afeksi orang yang mendaraskannya. Ajaran Katolik menyatakan bahwa "penyesalan tidak sempurna" (imperfect contrition) adalah juga suatu anugerah dari Allah. Meski penyesalan sedemikian timbul karena ketakutan akan hukuman kekal atau siksaan lainnya, dan penyesalan itu saja belum cukup untuk mendapat pengampunan atas dosa berat, tetapi cukup untuk menggugah hati demi mendaraskan suatu Doa Tobat yang sah dan menerima pengampunan dalam Sakramen Tobat.[5] Terdapat beragam versi Doa Tobat, tetapi secara umum semuanya meliputi ungkapan kesedihan, pengakuan atas kesalahan yang dilakukan, serta janji untuk mengubah hidup dan menghindari dosa.
Rumusan Doa Tobat sesuai yang tertulis dalam buku Puji Syukur no. 25-26:[8]
Doa Tobat (1)
Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku.
Aku sungguh patut Engkau hukum,
terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau
yang mahapengasih dan mahabaik bagiku.
Aku benci akan segala dosaku,
dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu
hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi.
Allah yang mahamurah, ampunilah aku, orang berdosa.
Amin.
Doa Tobat (2)
Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dari segala sesuatu.
Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku.
Dengan sengaja aku berbuat salah dan tidak mau berbuat baik.
Aku telah berdosa terhadap Engkau.
Dengan pertolongan rahmat-Mu, aku berniat teguh untuk bertobat,
dan untuk tidak berdosa lagi.
Berilah aku kekuatan
untuk menghindari apa saja yang menjerumuskan aku ke dalam dosa.
Ya Allah, kasihanilah aku,
dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku,
yang telah menderita sengsara dan wafat bagiku.
Amin.
3).
Melalui sabda bahagia ini Yesus bermaksud menyatakan tiga hal, yaitu (a) Menyiapkan para murid-Nya untuk menghadapi dunia yang orientasi ke-hidupannya sangat berlainan dengan kehendak Allah, (b) Sabda bahagia mengandung nilai eskatologis (akhirat/ akhir zaman), sebagai syarat masuk surga dan (c) Sabda bahagia merupakan hukum baru yang mengatur relasi manusia dengan Tuhan dan sesama yang didasarkan pada kasih.Sabda bahagia mengandung dua aspek yang mengatur kehidupan manusia, yaitu, (Pertama)Aspek Iman (Mat 5: 3-6) mengandung pemahaman bahwa yang berbahagia adalah orang yang sepenuhnya menyandarkan hidup kepada
4).
Yesus mengisahkan cerita ini kepada seorang ahli Taurat yang menanyakan kepadanya, apa yang harus diperbuatnya untuk mendapatkan hidup kekal.
Maka ujar Yesus sambil kata-Nya, "Bahwa adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; maka jatuhlah ia ke tangan penyamun, yang merampas pakaiannya serta memukul dia, lalu pergi meninggalkan dia hampir mati. Kebetulan turunlah dengan jalan itu juga seorang imam; apabila dilihatnya dia, maka menyimpanglah ia melintas dia.
Sedemikianpun seorang suku bangsa Lewi, apabila sampai ke tempat itu serta terpandang akan dia, maka menyimpanglah ia melintas dia. Tetapi seorang Samaria, yang sedang berjalan datang ke tempat ia terhantar; apabila terpandang akan dia, maka jatuhlah kasihannya, lalu ia menghampiri dia serta membebatkan lukanya, sambil menuang minyak dan air anggur ke atasnya; setelah itu ia pun menaikkan dia ke atas keledainya sendiri, lalu membawa dia ke rumah tumpangan, serta membela dia. Pada keesokan harinya dikeluarkannya dua dinar, diberikannya kepada tuan rumah tumpangan itu sambil katanya: Belakanlah dia, dan barang apa yang engkau belanjakan lebih daripada itu aku ganti, apabila aku datang kembali."
5).
1.R.A kartini karena beliau lah pelopor kebangkitan kaum perempuan
2.Ki Hajar Dewantara karena beliau lah pelopor pendidikan bangsa indonesia pada masa penjajahan belanda
3.Bung tomo karena beliau lah yang membakar semangat pejuang rakyat surabaya untuk tidak menyerah salah satu ucapannya adalah Merdeka atau mati.
itulah jawaban yang sudah kubuat.selamat mengerjakan tugas dengan baik,maaf kalo jawaban salah,semoga bermanfaat ^_^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh albertimmanuel85 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 29 Aug 22