1. Mengapa cangkang kerang laut,tempurung, potongan kayu dan tulang
hewan berkaki empat digolongkan
kedalam jenis limbah keras organik?​

Mengidentifikasi karakteristik bahan limbah keras organik pada produk kerajinan dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana cara penanganan limbah tersebut dengan baik dan benar hingga dapat meningkat nilai dari bahan limbah organik tersebut dari yang tidak bernilai menjadi bernilai jual tinggi.
Pembahasan
Salah satu cara untuk melestarikan lingkungan adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan limbah untuk kemudian diolah menjadi suatu nilai yang memiliki nilai manfaat, nilai estetika dan nilai jual. Jenis limbah terbagi atas dua macam, yaitu:
Limbah organik
Limbah anorganik
Limbah organik adalah bahan limbah atau sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau benda-benda yang berasal dari alam, sedangkan limbah anorganik adalah bahan limbah atau sampah yang berasal dari bahan-bahan non makhluk hidup baik berupa produk sintetik atau bahan-bahan yang melalui hasil proses teknologi pengolahan, contohnya antara lain kaca, plastik, kaleng, kain, dan lain sebagainya.
Limbah organik terdiri dari dua macam yaitu bahan keras dan bahan lunak. Bahan keras adalah bahan-bahan limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) yang memiliki sifat padat, keras dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terurai dalam tanah, misalnya cangkang kerang, tulang ikan, sisik ikan, dan tempurung kelapa. Bahan-bahan organik berbahan keras tersebut dapat diolah menjadi barang-barang yang memiliki nilai manfaat, estetika dan nilai jual yang tinggi. Identifikasi dari beberapa benda yang tergolong dalam limbah organik berbahan keras, sebagai berikut yang bisa dilihat di lampiran, ya.