1. Jejer sajak di luhur nyaeta (A) sosial.
2. Panyajak nyaritakeun lalampahan si Aki ku lantaran (A) milu ngarasakeun kana nasibna.
3. Anu matak nada anu karasa waktu maca éta sajak téh nya éta (C) simpati.
4. Amanat anu hayang ditepikeun ku panyajak dina éta sajak téh nyaeta (d) di sabudeureun urang aya jalma anu nasibna goréng.
5. Sajak "Aki jeung Balon" téh ngahudang rasa (b) prihatin.

Pembahasan

Sajak dalam bahasa Sunda atau dalam bahasa apa saja bermakna sama yaitu salah satu karya sastra yang ditulis dalam baris dan bait. Dalam bahasa Sunda ada sajak yang terikat dengan irama, yaitu ujung barisnya dan jumlah suku kata dalam setiap baris ada aturan tertentu yang disebut guguritan. Guguritan ini mempunyai 17 bentuk pupuh yang berbeda.

Ada juga bentuk sajak bebas yang tidak terikat aturan guguritan, jumlah suku kata dan bunyi ujung barisnya bebas. Termasuk sajak bebas ini adalah sajak “Aki jeung balon.”

Sajak ini termasuk sajak lama yang ditulis pada tahun 1960 di salah satu media massa berbahasa Sunda waktu itu yaitu Sipatahoenan.

Sajak tersebut bercerita tentang seorang kakek yang memikul dagangannya yang berupa mainan anak-anak sepanjang jalan di kota. Tapi anak-anak sudah tidak tertarik dengan mainan hasil karya kakek tersebut. Mereka hanya ingin mainan yang lebih baru, dalam hal ini berdasarkan tren saat itu adalah balon. Penyair mengkhawatirkan kondisi kakek tersebut yang sudah tua namun masih memikul dagangannya yang berat. Bagaimana bila terjadi sesuatu pada kakek tersebut, siapa yang akan menolong dan dimanakah ia tinggal kalau matahari sudah terbenam.

Pelajari lebih lanjut

Tentang sajak Sunda:

• yomemimo.com/tugas/3530983
• yomemimo.com/tugas/1281462
• yomemimo.com/tugas/565869

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Bahasa Sunda 13

Bab:

Kode: 10.13

#TingkatkanPrestasimu