Ungkapan tersebut bermaksud d. jangan tamak menjadi orang.

Penjelasan:

Pertanyaan diatas merupakan sebuah pantun pendek yang terdiri dari dua baris. Ungkapan tersebut mempunyai makna sebagai berikut :

Tanda ingat ke anak cucu,

Merusak hutan hatinya malu.

Jawaban yang tepat pada ungkapan diatas adalah jawaban d. jangan tamak menjadi orang, dimaksudkan fungsi hutan yang harusnya dijaga dan dilestarikan agar kelak kegunaan hutan dan sumber daya alamnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang. karena merusak hutan menyebabkan dampak yang besar dimasa depan.

• Jawaban a. ingatlah kepada anak cucu, dirasa kurang tepat karena mengingat kepada anak anak cucu merupakan banyak cara selain menjaga hutan.
• Jawaban b. Merusak hutan menjadi kebanggaan, sangat tidak tepat apabila merusak hutan merupakan aktifitas yang bisa dibanggakan, karena merusak hutan merupakan perbuatan yang tidak baik.
• Jawaban c. malu kepada anak cucu, bisa jadi sebagai alasan dari ungkapan pantun diatas, akan tetapi merusak hutan tidak hanya membuat malu kepada anak cucu, tetapi juga tidak bisa mewarisi kelestarian lingkungan hidup di masa depan.
• Jawaban e. membuka hutan demi ekonomi, merupakan jawaban yang kurang tepat karena bukan merupakan sebab akibat dari ungkapan diatas.

Pelajari Lebih Lanjut :

Pelajari lebih lanjut materi tentang Ungkapan atau pantunpadayomemimo.com/tugas/35617579

#BelajarBersamaBrainly