tolong dong kak plis​

Berikut ini adalah pertanyaan dari gavriell513 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tolong dong kak plis​
tolong dong kak plis​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Gereja di Indonesia pertama kali hadir sejak abad ke-17 Masehi di Jakarta pada masa penjajahan Belanda dengan nama Sion. Sejak saat itu, sampai sekarang di Indonesia terdapat banyak sekali jenis-jenis (aliran/denominasi) gereja.

Beberapa sumber telah keliru menyebutkan gereja tertua di Indonesia dibangun di Pancur, Barus dengan merujuk pada buku Dr. Huub J.W.M. Boelaars, OFM Cap., dengan judul “Indonesianisasi Dari Gereja Katolik di Indonesia Menjadi Gereja Katolik Indonesia”. Buku ini menjadikan analisa Jan Baker, SJ dalam tulisannya “Gereja Kristen Tertua di Indonesia” sebagai sumber utama. Lebih jauh lagi jika kita membuka karya Baker, SJ maka sumber primer yang digunakan yakni tulisan sejarawan Muslim Syeikh Abu Shalih al-Armini dalam karyanya “Tadhakur fihi Akhbar min al-Kanais wa’l Adyar min Nawahin Misri wal Aqtha’aha” yang ditulis pada abad XII. Karya tersebut telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggis oleh B.T.A. Evetts dengan judul “The Churches and Monasteries of Egypt and Some Neighbouring Countries” dan diberi catatan oleh A.J. Butler, MA, FSA.

Terdapat kesalahan dalam menerjemahkan kata "Fahsûr" menjadi "Fansur" dalam konteks pembicaraan mengenai daerah penghasil kamper. Padahal keduanya berbeda. Abu Shalih al-Armini menyebut nama "Fahsûr" untuk sebuah lokasi yang berada di India karena abad ke-VII Masehi yang menjadi penghasil kamper bukan hanya di Barus akan tetapi juga India, daerah lain di Sumatera dan Kalimantan. Teks dalam buku tersebut aslinya seperti berikut ini:

Fahsûr. Here there are several churches ; and all the Christians here are Nestorians ; and that is the condition of things here. It is from this place that camphor comes; and this commodity [is a gum which] oozes from the trees. In this town there is one church named after our Lady, the Pure Virgin Mary.[ Lihat terjemahan B.T.A. Evetts, MA (ed.), The Churches and Monasteries of Egypt Attributed to Abu Shalih, the Armenian (Clarendon Press, Oxford, 1895) hlm. 300]

Tulisan di atas tidak pernah keluar dari India sebagai objek pembicaraan, namun kemudian diterjemahkan dengan keliru menjadi pembahasan pengenai Barus sebagai berikut:

“Fansur: Di sana tedapat banyak gereja dan semuanya adalah dari nasarthirah, dan demikianlah keadaan di situ. Dan dari situ berasallah kapur barus dan bahan itu merecik dari pohon. Dalam kota itu terdapat satu gereja dengan nama: Bunda Perawan Murni Maria”.[Lihat terjemahan Y. Bakker, SJ, Umat Katolik Perintis di Indonesia, dalam Sejarah Gereja Katolik Indonesia, Jilid I (Arnoldus Ende, Flores, 1974) hlm. 29]

Sehingga jelas bahwa "camphor" tidak seharusnya diterjemahkan menjadi "kapur Barus" melainkan hanya kapur/kamper yang bersifat umum, apalagi dalam hal ini konteksnya terbatas hanya pada ruang lingkup daerah di India, bukan Indonesia. Oleh karena itu tidak ada gereja yang dibangun di Indonesia sebelum abad ke-17 Masehi.

Gereja pertama di Indonesia diberi nama Gereja Sion. Gereja ini dikenal juga dengan nama Portugeesche Buitenkerk atau Gereja Portugis berada di sudut Jalan Pangeran Jayakarta dan Mangga Dua Raya. Peresmian gedung gereja dilakukan pada hari Minggu, 23 Oktober 1695 dengan dihadiri gubernur jenderal Willem van Outhoorn dan pemberkatan oleh Pendeta Theodorus Zas. Pada umumnya gereja-gereja Kristen di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga aliran utama

maaf kalau salah

jadikan jawaban tercerdas

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aquinonallengunawan0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Dec 21