Berikut ini adalah pertanyaan dari deidewa506 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Buktinya!" Kejadian 3: 17-18
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 81; Roma 9; Ulangan 9-10
Semak duri dan rumput duri dalam kutuk dosa adalah sebuah pengingat pengingat dari hal-hal yang menyedak keluar buah-buah di dalam hidup kita; hal-hal yang melukai memberikan sesuatu yang baik untuk diri kita.
“Lalu firman-Nya kepada manusia itu: Kejadian 3: 17-19
Orang jahat digambarkan sebagai semak duri; manusia yang buahnya adalah rasa sakit.
Hakim-Hakim 2: 3
Prapaskah dimulai saat banyak orang Kristen yang dimulai untuk meletakkan kemenangan Kristus atas dosa dan kematian dengan merenungkan dosa-dosa kita sendiri yang menusuk-Nya. Kita adalah duri di mahkota-Nya. Tapi Prapaskah ucapan terima waktu menyesali.
Pesan Paskah adalah bahwa duri terkutuk tidak berasal untuk menghimpit kehidupan. Kristus menghidupkan kita untuk menjadi "seperti pohon yang ditanam di tepi aliran udara yang menghasilkan buahnya pada musimnya ..." Mazmur 1: 3. Prapaskah adalah waktu untuk menyiangi.
Aspek puasa Prapaskah dirancang tidak hanya untuk mendorong kita untuk mengalahkan keakuan kita, kebiasaan kita yang berdosa. Hal ini untuk memberikan kekuatan-lonjakan yang akan memungkinkan kita untuk membasmi mereka sama sekali. Masa Prapaskah adalah waktu dimana kita secara kolektif (bersama-sama) membunuh dosa yang menahan kita. Sebagai contoh, kita tidak hanya 'menyerah terhadap cokelat saat Prapaskah'. Kita dengan kesibukan makan sebagai penolong emosional - untuk selamanya! Puasa Prapaskah tentang kisah tentang cerita di muka muram, menampilkan wajah yang telah hilang. Ini adalah disiplin untuk mematikan segala hal yang menghalangi kita bersekutu lebih dalam dengan Tuhan. Pada akhirnya, puasa Prapaskah adalah mengejar kehidupan yang lebih mendekati.
Di rumah kami, setiap hari dimulai dengan waktu dan waktu Alkitab. Pada Rabu Abu (atau segera sesudahnya mungkin), kami memangkas semak mawar dan membawa karangan bunga. Selagi kami menghias rumah dengan pengingat tajam dosa kita ini, kami bertanya kepada Tuhan apa yang menyedak pertumbuhan kami, apa yang membuat buah kami tidak bertumbuh mungkin mestinya. Lalu kami meminta kepada-Nya untuk menunjukkan kepada kami apa yang harus kami basmi dari diri kami pada tahun ini. Kemudian kami meminta meminta satu sama lain untuk membantu mendisiplinkan diri kami untuk memotong hal-hal tersebut.
Pada hari Jumat Agung, kita biasanya menggunakan api unggun. Ketika semak duri dimasukkan ke dalam api unggun, mengingat kita bahwa api murka Allah dialamatkan bahwa Kristus yang saat itu datang ke dunia untuk dosa-dosa kita. Dan iman kita kepada Kristus yang telah menyelesaikan tugasnya dengan tuntas tersebut adalah jaminan bahwa kita tak perlu tercekik oleh dosa-dosa lagi.
Kematian Kristus adalah bukti nyata bahwa dosa-dosa kita telah ditanggungnya dan Ia rindu kita semua hidup di dalam kemerdekaan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh krismanjayamendrofa1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 13 Jul 21