Jawaban:

1. Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya meneruskan jalan melalui

suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan lain berupa

jalan air atau lalu lintas biasa. Jembatan yang berada diatas jalan lalu lintas

biasanya disebut viaduct.

2. Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area.

3. 1. Jembatan jalan raya (highway bridge)

2. Jembatan jalan kereta api (railway bridge)

3. Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan (pedestrian bridge)

4. Asal mulai adanya jembatan sudah ada pada Zaman Purba namun jembatan mulai berkembang dan di kenal pada Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun. Teknologi jembatan pada periode ini, telah membangun jembatan dari kayu, batu dan beton. Untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Namun periode ini, telah berhasil mengatasi permasalahan rumit yang ada, seperti membuat konstruksi yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir. Pada zaman dahulu bentuk dari jembatan itu sendiri yakni jembatan yang mula-mulanya dibuat untuk menyeberangi sungai kecil dengan menggunakan balok-balok kayu atau batang-batang pohon yang cukup besar dan kuat. (Hal ini terjadi pada zaman purba)

5. 1. Jembatan kayu

2. Jembatan pasangan batu dan batu bata

3.Jembatan beton bertulang

4. Jembatan baja

5. Jembatan komposit.

6. -Zaman Purba : jembatan yang dibangun terbuat dari batu dan juga dari pohon-pohon yang tumbang. tipe jembatan zaman purba berupa balok sederhana yang digunakan untuk bentangan pendek

-Zaman Romawi Kuno : Jembatan ini terbuat dari batu, kayu dan beton. Pada zaman rmawi kuno konstruksi jembatan yang dibangun berupa pilar yang ada di bawah air untuk melindingi dari banjir

-Zaman Pertengahan : sifat konstruksi tidak jauh berbeda dengan zaman romawi kuno , bentuk jembatan lengkung dan pilar batu masih digunakan pada periode ini

-Jembatan Besi dan Baja : jembatan masih dibangun dengan prinsip bentuk lengkung terutama pada jalan raya. Pada masa ini juga sudah digunakan Kantilever pada konstruksinya

7. Tahapan yang harus dilakukan dalam membuat kontruksi miniatur jemabatan adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan rancangan atau desain

2. Menyiapkan alat dan bahan

membuat miniatur jembatan berdasarkan rancangan

3. Melakukan penyelesaian akhir (Finishing)

8. Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah yang berbeda. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai macam kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi, budaya, dan bidang-bidang lainya

9. 1. Yang pertama adalah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan miniatur jembatan

2. Yang kedua mencari tahu mengenai cara membuat miniatur jembatan

3. Ketiga membuat sketsa atau bentuk jembatan yang akan dibuat

4. Mulai mengerjakan miniatur jembatan

10. 1. Trotoar

2. Lantai kendaraan dan lapis perkerasan

3. Balok diafragma/ikatan melintang

4. Balok gelagar

5. Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan rem, ikatan tumbukan)

6. Perletakan (rol dan sendi)