Jawaban:

Pendidikan bukan menjadi alat politik, bukan alat kekuasaan atau bahkan bukan menjadi alat untuk memasung kemerdekaan dan kebijaksanaan manusia melainkan dititikberatkan pada pembangkit potensi maupun daya kreativitas manusia, atau bisa disebut pendidikan harus mampu mengembalikan fitroh manusia. Jika menilik dan mengulas pada masa lampau, hal tersebut dapat diartikan sebagai pondasi dasar untuk pijakan bagi pengembangan selanjutnya. Dasar pengembangan pendidikan berpijak pada akar historis, akar filosofis, akar sosiologis, akar antropologis dan akar psikologis. Dasar pengembangan atau lebih dikenal dengan fondasi-fondasi pendidikan yang merupakan fakta-fakta dan prinsip-prinsip dasar yang melandasi pencarian kebijakan-kebijakan dan praktik pendidikan yang berharga dan efektif.

Pembahasan

Pendidikan tidak terjadi diruang hampa melainkan ada dalam realita social yang selalu berubah. Hal ini karena pendidikan selalu terkait dan terikat dengan aspek-aspek kehidupan masyarakatnya sebagai fondasi yang mendasari penyelenggaraan pendidikan. Dasar atau pondasi adalah sebuah istilah yang dipakai sebagai landasan untuk berpijak dan dari sanalah segala aktivitas yang berdiri diatasnya (termasuk aktivitas pendidikan) akan dijiwai atau diwarnainya. Secara awam, istilah pondasi diartikan sebagai sesuatu yang memberikan dasar atau landasan terhadap sesuatu. Pondasi memuat nilai-nilai positif yang dianut dan diyakini kebenarannya.

Penjelasan:

Layaknya sebuah rumah, pendidikan adalah pondasi dasar untuk membangun rumah. Pondasi itu haruslah kuat agar rumah tersebut tetap kokoh meski diterpa badai atau usia. Untuk membangun kualitas tersebut pasti ada yang harus dikorbankan untuk mendapatkan kualitas sumber daya pembangunan terbaik.

Semoga membantu, Maaf kalau salah:)