Jawaban:

Oksidasi biologi adalah proses di dalam tubuh makhluk hidup yang membutuhkan oksigen sehingga menghasilkan energi. Dapat pula diartikan sebagai proses pembakaran zat-zat makanan dengan bantuan oksigen. Oksidasi biologi yang terjadi pada tubuh makhluk hidup ini melalui serangkaian reaksi yang disebut sebagai respirasi aerob. Respirasi aerob terjadi di dalam sel dengan empat tahapan reaksi. Namun, jika di dalam sel tubuh persediaan oksigen kurang mencukupi maka akan terjadi respirasi an-aerob.

Penjelasan:

Metabolisme merupakan reaksi-reaksi kimia untuk mengubah zat-zat yang menghasilkan energi maupun memerlukan energi yang terjadi di dalam sel-sel tubuh makhluk hidup. Dalam proses metabolisme tersebut diperlukan enzim untuk mempercepat terjadinya reaksi. Setiap reaksi memerlukan enzim-enzim yang spesifik, sementara senyawa kimia berupa ATP (adenosin triphospat) diperlukan sebagai penyedia energi untuk berlangsunya reaksi di dalam tubuh.  

Rangkaian reaksi metabolisme terjadi didalam sel-sel tubuh. Dan dapat dikelompokkan menjadi katabolisme dan anabolisme. Katabolisme yaitu reaksi penguraian senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dan menghasilkan energi. Sedangkan, anabolisme yaitu reaksi penyusunan dari senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks dan memerlukan energi.  

Contoh dari peristiwa katabolisme adalah respirasi aerob dan respirasi an-aerob. Adapun contoh anabolisme adalah fotosintesis dan kemosintesis.

Pelajari lebih lanjut tentang kemosintesis di: yomemimo.com/tugas/21515046.  

Reaksi kimia pada respirasi aerob dibagi menjadi empat tahapan sampai terbentuknya energi yaitu:  

1. Glikolisis

   Glikolisis adalah serangkaian reaksi pengubahan 1 molekul glukosa (C6) menjadi 2 molekul asam piruvat (C3).

   Glikolisis berlangsung di sitoplasma.

   Bahan = 1 molekul glukosa

   Hasil = 2 molekul asam piruvat, 2 NADH dan 4 ATP. Namun 2 ATP digunakan sebagai energi untuk masuk matriks mitokondria.

2. Dekarboksilasi oksidatif  (D.O)

   Berlangsung di matriks mitokondria

   Mengubah asam piruvat (C3) menjadi asetil koA (C2)

   Bahan = 2 asam piruvat

   Hasil = 2 asetil KoA, 2 CO₂, 2 NADH

3. Siklus krebs

   Siklus krebs juga dikenal sebagai siklus asam trikarboksilat (TCA).

   Siklus krebs berfungsi menghasikan energi dan berbagai senyawa antara yang akan digunakan untuk sintesis sneyawa lain.  

   Pada sel prokariotik, terjadi di sitoplasma; pada sel eukariotik berlangsung dalam matriks mitokondria.  

   Hasil akhir siklus krebs adalah 6 NADH, 2 FADH₂, 2 ATP, dan 4 CO₂.  

Pelajari lebih lanjut tentang siklus krebs di: yomemimo.com/tugas/17460274.  

4. Transport elektron

   Transpor elektron berlangsung di membran dalam mitokondria

   Bahan = 10 NADH, 2 FADH, 6 O₂

   Hasil = 36/38 ATP dan 6 H₂O

   1 FADH yang memasuki rantai transpor elektron menghasilkan 2 ATP

   1 NADH yang memasuki rantai transpor elektron menghasilkan  3 ATP

   Hasil 38 ATP jika pada organisme prokariotik, dan 36 ATP pada organisme eukariotik.

ATP atau dapat disebut dengan energi yag dihasilkan inilah yang digunakan sel-sel tubuh untuk melakukan segala aktivitas dan dihasilkan melalui proses respirasi atau bernafas.  

Reaksi kimia dari respirasi yang menunjukkan oksidasi biologi yaitu:

C₆H₁₂O₆ + 6O₂ ⇒ 6CO₂ + 6H₂O ⇒ ATP

Namun, jika di dalam sel tubuh persediaan oksigen kurang mencukupi maka akan terjadi respirasi an-aerob. Yaitu proses pembebasa energi yang tersimpan dalam bahan organik seperti karbohidrat melalui tahapan reaksi tanpa menggunakan oksigen. Pada manusia, respirasi an-aerob dapat dilihat pada peristiwa otot yang sedang lelah. Peristiwa tersebut dikenal sebagai fermentasi asam laktat karena otot yang kelelahan mengalami penimpuan asam laktat