Berikut ini adalah pertanyaan dari viraayu260 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Berikut merupakan langkah-langkah membuat mind map menurut Tony buzan kecuali
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Tony Buzan mengemukakan bahwa ujuh langkah dalam membuat peta pikiran adalah sebagai berikut ini.
ü Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar. Memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.
ü Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral. Sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik. Dengan demikian, kita tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak kita.
ü Gunakan warna. Bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat peta pikiran lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan!
ü Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Otak bekerja menurut asosisasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau empat) hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat. Penghubungan cabang-cabang utama akan menciptakan dan menetapkan struktur dasar atau arsitektur pikiran kita. Ini serupa dengan cara pohon mengaitkan cabang-cabangnya yang menyebar dari batang utama. Jika ada celah-celah kecil di antara batang sentral dengan cabang-cabang utamanya atau di antara cabang-cabang utama dengan cabang dan ranting yang lebih kecil, alam tidak akan bekerja dengan baik! Tanpa hubungan dalam peta pikiran, segala sesuatu (terutama ingatan dan pembelajaran) akan berantakan. Jadi, buat hubungan!
ü Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Mengapa? Karena garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis, seperti cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik bagi mata.
ü Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Mengapa? Kata kunci tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas pada peta pikiran. Setiap kata tunggal atau gambar adalah seperti pengganda, menghasilkan sederet asosiasi dan hubungannya sendiri. Bila kita menggunakan kata tunggal, setiap kata ini akan lebih bebas dan karenanya lebih bisa memicu ide dan pikiran baru. Kalimat atau ungkapan cenderung menghambat efek pemicu ini. Peta pikiran yang memiliki lebih banyak kata kunci seperti tangan yang semua sendi jarinya bekerja. Peta pikiran yang memiliki kalimat atau ungkapan adalah seperti tangan yang semua jarinya diikat oleh belat kaku!
ü Gunakan gambar. Mengapa? Seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata. Jadi, bila kita hanya mempunyai sepuluh gambar di dalam peta pikiran kita artinya peta pikiran kita sudah setara dengan 10.000 kata catatan (Buzan, 2005: 16).
ü Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar. Memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.
ü Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral. Sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik. Dengan demikian, kita tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak kita.
ü Gunakan warna. Bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat peta pikiran lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan!
ü Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Otak bekerja menurut asosisasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau empat) hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat. Penghubungan cabang-cabang utama akan menciptakan dan menetapkan struktur dasar atau arsitektur pikiran kita. Ini serupa dengan cara pohon mengaitkan cabang-cabangnya yang menyebar dari batang utama. Jika ada celah-celah kecil di antara batang sentral dengan cabang-cabang utamanya atau di antara cabang-cabang utama dengan cabang dan ranting yang lebih kecil, alam tidak akan bekerja dengan baik! Tanpa hubungan dalam peta pikiran, segala sesuatu (terutama ingatan dan pembelajaran) akan berantakan. Jadi, buat hubungan!
ü Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Mengapa? Karena garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis, seperti cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik bagi mata.
ü Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Mengapa? Kata kunci tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas pada peta pikiran. Setiap kata tunggal atau gambar adalah seperti pengganda, menghasilkan sederet asosiasi dan hubungannya sendiri. Bila kita menggunakan kata tunggal, setiap kata ini akan lebih bebas dan karenanya lebih bisa memicu ide dan pikiran baru. Kalimat atau ungkapan cenderung menghambat efek pemicu ini. Peta pikiran yang memiliki lebih banyak kata kunci seperti tangan yang semua sendi jarinya bekerja. Peta pikiran yang memiliki kalimat atau ungkapan adalah seperti tangan yang semua jarinya diikat oleh belat kaku!
ü Gunakan gambar. Mengapa? Seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata. Jadi, bila kita hanya mempunyai sepuluh gambar di dalam peta pikiran kita artinya peta pikiran kita sudah setara dengan 10.000 kata catatan (Buzan, 2005: 16).
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riega2902 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 05 Aug 21