Jawaban:

Bunyi dan arti dari ayat Alquran yang dibacakan oleh KH. As'ad Syamsul Arifin Situbondo ketika diminta oleh KH. Kholil untuk mengantarkan suntai tasbih dan bacaan Asmaul Husna kepada KH. Hasyim Asy'ari yaitu:

• Surah Taha Ayat 17

وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَ

"Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?"

• Surah Taha Ayat 18

قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَى غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَى

Berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya”.

• Surah Taha Ayat 19

قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَى

Terjemahan: Allah berfirman: “Lemparkanlah ia, hai Musa!”

• Surah Taha Ayat 20

فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى

Terjemahan: Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.

• Surah Taha Ayat 21

قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَى

Terjemahan: Allah berfirman: “Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,

• Surah Taha Ayat 22

وَاضْمُمْ يَدَكَ اِلٰى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوْٓءٍ اٰيَةً اُخْرٰى ۙ 

Terjemahan: "Dan kepitlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih (bercahaya) tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain,"

• Surah Taha Ayat 23

لِنُرِيَكَ مِنْ اٰيٰتِنَا الْـكُبْـرٰى ۚ 

Terjemahan: "Untuk Kami perlihatkan kepadamu (sebagian) dari tanda-tanda kebesaran Kami yang sangat besar."

Penjelasan:

Pada tahun 1924 Kiyai Hasyim Asy'ari dimintai persetujuan tentang masalah pendirian sebuah organisasi atau Jam'iyah, ia diminta oleh kelompok diskusi taswirul afkar. Sebelum memutuskan masalah tersebut, kemudian ia mengerjakan shalat istikharah, namun ternyata ia belum mendapatkan petunjuk, sehingga ia menjadi gelisah.

Kiyai Hasyim Asy'ari sebetulnya ingin berjumpa dengan gurunya KH. Kholil bin Abdul Latif (KH. Kholil Bangkalan) di Bangkalan, Madura. Namun ternyata KH.Kholil telah mengetahui kegelisahan KH. Hasyim Asy'ari, kemudian pada tahun 1925 KH. Kholil mengutus muridnya yang bernama As'ad (Cikal bakal pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Situbondo) untuk menemui KH.Hasyim Asy'ari. Ia diminta untuk mengantarkan seuntai tasbih lengkap dengan bacaan Asmaul Husna kepada KH. Hasyim Asy'ari, dan ia juga diamanahkan untuk membacakan surah Thaha ayat 17-23 kepada KH. Hasyim Asy'ari.

Selengkapnya tentang KH. Hasyim Asy'ari di yomemimo.com/tugas/23003598

#BelajarBersamaBrainly